Sembelit memang mengganggu. Apalagi saat hamil…sangat, sangat menganggu!
Konstipasi alias sembelit memang sering menganggu ibu hamil. Apa sih penyebabnya? Banyak, mulai dari kurang minum, kurang mengonsumsi makanan berserat, sampai akibat perubahan hormone yang terjadi di tubuh. Nah, penyebab yang terakhir ini sering terjadi pada ibu hamil.
Organ perut lamban
Begitu terjadi kehamilan, hormone progesterone (juga hormone-hormon lain) di dalam tubuh anda akan meningkat. Tujuannya adalah menjaga kehamilan agar berjalan lancar. Namun meningkatnya hormone progesterone ternyata berpengaruh pada kerja otot-otot ini menjadi relaks. Akibatnya, antara lain, organ perut bekerja lamban, dan kerja usus pada sisa-sisa makanan jadi lebih lambat. Kondisi ini membuat sisa-sisa makanan jadi menumpuk, dan terjadilah sembelit.
Ketika usus kehamilan memasuki trimester ketiga, meski pengaruh hormone progesterone sudah berkurang, sembelit masih sering terjadi. Ini karena rahim yang semakin membesar menekan organ lain dalam rongga perut.
Gara-gara zat besi
Ada kalanya ibu hamil minum “obat” penambah zat besi demi lancarnya kehamilan dan pertumbuhan janin. Masalahnya, konsumsi tambahan zat besi juga bisa menimbulkan sembelit, selain warna kotoran menjadi kehitaman. Lalu bagaimana mengatasi sembelit ini?
Ingat! Ada satu hal yang tak boleh anda abaikan. Yakni minum yang banyak (minimal 8 gelas sehari). Cairan yang dimaksud bukan hanya dalam bentuk air putih (yang memang paling baik untuk mencegah sembelit), tapi juga sari buah, kuah sayuran dan sebagainya.
Sama dengan kondisi tidak hamil, makanan mangandung serat tinggi, juga sayuran dan buah-buahan adalah pilihan sangat tepat. Sebaiknya, pilih sayuran dan buah-buahan segar ketimbang dalam kaleng.
Olah raga yang teratur, jelas sangat diperlukan. Ibu hamil bisa memilih berjalan kaki atau berenang. Ini bertujuan agar peredaran darah serta oksigen dalam tubuh. AYAHBUNDA
SEGERA KE DOKTER! Segera ke dokter bila sembelit terus-menerus terjadi, apalagi hingga perut kembung. Penting anda tahu, kalau masalah sembelit tidak segera “dibereskan” bisa berkembang menjadi wasir (hemoroid). Padahal, dalam keadaan hamil, hemoroid bisa sangat berat dan sakit. |
No comments:
Post a Comment