Langkah pertama yang perlu dilakukan, tak ada salahnya bila dicoba daiatasi gejala penyakitnya dengan obat bebas sebelum membawanya kedokter. Jika setelah 2-3 hari tak kunjung membaik, segera bawa ke dokter. Namun anjuran ini tak berlaku setiap saat karena harus pula mempertimbangkan terutama usia anak dan kondisinya.
Apapun jenis penyakitnya,m entah mencret, panas, atau mengalami trauma/kecelakaan, sesegera mungkin larikan ke dokter. Terlebih jika usianya belum genap setahun. Soalnya,m tidak sedikit anak terpaksa dirawat di ICU dakam keadaan gawat hanya gara-gara tak segera dibawa ke dokter.
Berikut ini saat tepat anak dibawa ke dokter :
Usia 1-3 bulan
- Terjadi perubahan warna pad akulit, terutama disekitar mulut/ wajah menjadi pucat atau kebiruan.
- Mengalami demam hingga 38 derajat celcius berdasar pengukuran suhu melalui anus
- Tiba-tiba menjadi kaku atau lemas
- Salah satu atau kedua mata berubah pink, bulu matanya lengket, kotorannya berwarna putih serta lengket.
- Diare pada bayi baru lahir lebih dari 6-8 kali sehari. (Terutama bila tinjanya cair. Namun perlu diketahui, tinja pada bayi yangmendapat ASI, berbeda dari bayi dengan susu formula)
- Pusar kemerah-merahan danterasa empuk bila ditekan
- Bibir kering danpecah-pecah (ditandai dengan adanya pengelupasan bibir dan berwarna putih)
- Hidung tersumbat ingus, hingga bayi tak dapat bernapas ketika makan ( mengisap ASI/susu)
- Muntah yang muncrat-muncrat (bukan gumoh)
- Muntah yang sudah berlangsung selam 5 jam lebih
- Sema sekali tak mau makan
- Menangis tak henti-henti dalam janka waktu lama
- Ada darah pada tinja
Usia 3-12 bulan
- Pengukuran suhu melalui anus menunjukkan 38 derajat celcius pada bayi usia 5-6 bulan dan 39 derajat celcius atau 40 derajat celcius untuk 6 bulan keatas.
- Menolak makan dan sudah melewati saat-saat makannya hingga beberapa kali
- Rewal secara tidak biasanya dantidurnya tidak tenang.
- Darah pada tinja.
NABILA/I/2004
No comments:
Post a Comment