Banyak anak yang ketika kecil sering dimarahi orangtuanya, ketika berkeluarga akan bersikap 100% berlawanan dengan apa yang pernah dialaminya. Seakan trauma pada kenangan tersebut, mereka cenderung menghindari kemarahan pada keluarga dan terkadang melonggarkan kedisiplinan.
Demikian sebagaimana dikutip dari artikel ‘when you say it right ( but things still go wrong)’ dari www.familyeducation.com, 2003. Akibatnya, anak-anak mereka akan tumbuh bebas dan tidak beraturan.
Bahkan ada kemungkinan, anak-anak tersebut tidak memiliki rasa takut, kepada orang tuanya. Begitu pula apabila ada orangtua yang memberikan perhatian berlebih kepada anaknya, hanya karena pada masa kecilnya dulu kurang kasih saying. Risikonya adalah anak akan menjadi tidak mandiri, manja, atau malah memberontak. Jadi mendidik anak berdasarkan trauma masa kecil orangtuanya, sedikit banyak akan menyebabkan permasalahan baru juga.
No comments:
Post a Comment