Saturday, May 8, 2010

BENARKAH MERAWAT KULIT SI KECIL ITU RUMIT?


Punya kebahagiaan tersendiri bila seseorang ibu mendengar tangisan si kecil yang baru lahir. Tapi betapa sedihnya seorang ibu yang melihat kulit si kecil yang konon lembur, halus, dan mulus tiba-iba ada bercak kemerah-merahan. Hal ini disebabkan biang keringat, ruam popok. Terutama bagi ibu baru yang “mungkin” belum berpengalaman merasa gugup dan bingung.

Memandikan bayi

Beberapa dokter beranggapan bahwa bayi di tahun pertama dirasa cukup madi 2-3 kali seminggu, walau idealnya mandi itu dua kali sehari. Karena yang terpenting adalah menjaga kebersihan tubuh si bayi, terutama pada bagian-bagian tertentu mislanya wajah, tangan, dan pantat bayi. Kalaupun bayi dimandikan setiap hari ada hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam memandikan bayi misalnya : gunakan sabun bayi karena memiliki PH sekitar 4-5 sesuai dengan kulit normal, boleh memakai baby wipe tapi harus diperhatikan karena ada kemungkinan iritasi yang disebabkan bahan pembuat tisu basah ini. Danhindari baby wipe yang mengandung alcohol karena dapat membuat kulit bayi kering.

Menangani tanda lahir.

Tanda lahir (Mongolian spot, salmon patch, hemangioma dll) umumnya akan hilang sediri pada usia 18 bulan. Akan tetapi ada juga yang baru hilang saat usia 5-7 tahun. Adapun kiat-kiat mengatasinya adlah sebagai berikut : usahakan jangan menghilangkan tanda lahir dengan memencet atau menggosok, perlu diwaspadai bercak yang muncul berlebihan, gatal, kemerahan atau tumbuh lebih cepat, sebaiknya dibawa kedokter kulit supaya mendapat perawatan khusus.

Menangani milla

Milla adalah bintik-bintik berwarna putih atau kuning yang biasanya muncul saat bayi baru lahir hingga usia 2-3 tahun tepatnya diujung-ujung hidung dan dagu, pipi dan dahi. Ibu tidak perlu khawatir karena milla akan hilang dengan sendirinya dan tidak butuh perawatan khusus.

Mengatasi biang keringat

Saat musin kemarau udara akan terasa panas begitu juga saat musim hujan kelembapan udara juga meningkat, dan saat itulah pori-pori kelenjar keringat pada kulit bayi gampang tersumbat karena belum matang. Akibatnya muncul bintik kecil berwarna merah jambu. Biang keringat (miliariasis) yang biasanya muncul pada pecan pertama setelah lahir. Cara mengatasinya; gunakan pekaian dari katun tipis, lembut, dan menyerap keringat. Hindari popok plastic. Bubuhkan bedak bayi secara tipis dan merata terutama pada bagian lipatan, usahakan bayi berada pada ruang yang sejuk tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, akan lebih efektif pada bayi yang baru lahir jika dimandikan dengan air hangat.

Menangani trancient putular melanosis

Biasanya bayi yang baru lahir terdapat lepuhan kecil berwarna atau putih bernanah diujung dagu, leher, dahi, dan punggung bawah, hal ini tidak memerlukan perawatan khusus yang penting menjaga kebersihan kulit bayi karena trancient pustular Melanosis mudah terkelupas saat bayi dimandikan.

Mengatasi kerak

Kerak adalah lapisan kuning decoklatan dan berminyak ini umum ditemukan dikulit kepala belakang telinga bayi. Penyebabnya adalah kulit yang tumbuh lebih cepat ketimbang pengelupasannya, sehingga terjadi penumpukan, lalu mengeras. Adapun cara mengatasinya; oleskan baby oil atau minyak zaitun pada kerak. Tunggu beberapa saat sampai kerak lunak dan lepas, lalu bersihkan secara perlahan denga mengusap kalai sisir halus, kain kering, atau dikeramas, usahakan bayi sering dikeramas supaya tidak terjadi penumpukan.

Mengatasi ruam popok

Tuam popok adalah gangguan kulit berupa kemerahan di area pemakaian popok. Tuam popok merupakan maslah yang sering dialami oleh semua bayi yang disebabkan kontak kulit yang terlalu lama dengan urin. Jika dibiarkan akan menjadi infeksi jamur atau bakteri. Cara mengatasinya adalah ; ganti popok basah sesegera mungkin atau minimal enam jam sekali, bersihkan dengan air tawar dan keringkan dengan seksama, bubuhkan bedak bayi secara merata dan tipis pada daerah lipatan jangan terlalu banyak karena bedak yang menggumpal akan menjadi sarang bakteru yang bisa membuat ruam popok kain tang tebal dan berlapis-lapis, jika perlu oleskan krim yang mengandung oksida seng atau atau anti jamur. Jika sakit berlanjut sesegera hubungi dokter.

Mengatasi jerawat bayi

Tidak hanya remaja yang jerawatan tapi bayipun juga jerawatan, biasanya muncul setelah bayi lahir atau usia tiga sampai empat pecan. Pada umumnya jerawat bayi tidak membutuhkan perawatan khusus dan akan hilang secara sendirinya. Kiat mengusirnya adalah ; bersihkan wajah bayi dengan air bersih setiap hari, apabila jerawat tidak hilang dalam waktu enam bulan, konsultasikan kedokter, usahakan jangan memencet atau mengaruk jerawat karena dapat iritasi.

Mengatasi impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit “biasanya disekitar hidung dan mulut “akibat bakteri stafilokokus. Jenisnya ada dua yaitu bullous impetigo dan non bullous impetigo. Non bullous impetigo biasanya hilang dalam dua pecan (tanpa bekas). Sedangkan bullous impetigo berlangsung lebih lama. Kiat mengatasinya ; kompres impetigo dengan cairan antiseptic jika ukurannya besar, jika diperlukan gunakan antibiotic yang diminum, konsultasikan dengan dokter sebelum memberi perawatan sendiri.

Nah ibu-ibu tak perlu khawatir dan bingung lagi karena problematika kulit si kecil bisa diatasi dengan kiat-kiat diatas, semoga bermanfaat. NABILA/1/2005

No comments:

Post a Comment