Wednesday, May 5, 2010

AWAS KOLIK PADA BAYI!




INFO BAYI.Kolik bayi adalah istilah yang dipakai untuk keadaan dimana bayi terus-menerus secara berlebihan. Biasanya disebut “kolik tiga bulan” karena biasanya terjadi pada umur tiga bulan pertama. Kolik sebetulnya berarti sakit perut yang dating secara bergelombang (spasmodik).

Tetapi karena bayi belum bias mengeluh maka tidak bias dipastikan sebab bayi menangis. Jika bila tidak bias menemukan sebab yang jelas seperti rasa lapar, popok bayi basah atau demam, maka bayi yang menangis secara berlebihan dianggap sebagai kolik bayi.

Gejala – gejala

  • Menangis secara berlebihan terutama di malam hari, setewlah minum atau pada waktu bangun. (Bayi dalam eadaan normal dan sehat selain eaktu tertentu).
  • Sukar sekali didiamkan pada waktu ‘serangan’
  • Bayi bias menjadi kemerah-merahan dan kaki diangkat-angkat.
  • Perut mungkin kembung.

Penyebab

  • Belum pasti. Diduga mungkin disebabkan oleh kejang otot didinding susu, udara dalam usus dan gangguan pencernaan

Yang dapat anda lakukan

  • Periksa apakah bayi tersebut lapar, basah, kedinginan atau demam. Rawat bayi sebaik-baiknya
  • Usahakan supaya bayi bersendawa untuk mengeluarkan angina
  • Apabila usaha diatas tidak berhasil, diamkan dengan cara-cara yang biasanya cukup berhasil seperti dipeluk erat-erat, diayun-ayun, dimandikan, diberi dot, dinyanyikan, atau diputarkan kaset bunyi rahim.
  • Periksa dokter apabila kolik bayi terus menerus ataupun bila serangan di malam hari sangat mengganggu.

Tindakan dokter anda

  • Menyingkirkan kemungkinan adanya penyakit.
  • Memberi nasehat dan manganjurkan cara perawatan yang berguna.

Pencegahan

Tidak ada cara yang manjur untuk mencegah kolik bayi, tetapi orang tua biasa mengusahakan untuk menghilangkan penyebab-penyebab yang mungkin terjadi.

  • Pastikan bahwa lubang botol bayi sudah sesuai besarnya untuk mencegah bayi menelan terlalu banyak udara sewaktu minum.
  • Usahakan supaya bayi bersendawa dengan baik setiap habis minum.
  • Hindarkan jangan sampai bayi terlalu lapar/harus menunggu lama untuk minum asi.
  • Orangtua sebaiknya menjaga dan merawat bayi secara bergantian dan cukup istirahat. Tampaknya bayi cukup sensitive terhadap ketegangan yang terjadi pada orang tuanya dan sebagai reaksi biasanya bayi-bayi menagis berlebihan tanpa sebab yang jelas.


No comments:

Post a Comment