Ketika menderita flu, kadang-kadang ibu bingung haruskah berhenti menyusui agar bayi tak tertular?
Flu maupun selesma memang tidak harus membuat sorang ibu menghentikan pemberian ASI kepada bayinya. Anda takut jika bayi anda tertular?
Asal tahu saja, ketika si ibu merasakan dirinya terkena flu, maka si kecil sebenarnya juga sudah terpapar oleh ibu tersebut. Bukankah ketika gejala itu muncul, saat itu juga penularannya sudah berlangsung? Saat paling menular adalah 24 jam sejak terjadinya infeksi. Setelah itu, si ibu tetap bisa menulari sampai sekitar 7 hari kemudian. Jadi , percuma saja kalau mau menghentikan menyusui.
Sebenarnya, ketika si ibu terpapar flu, tubuhnya juga sudah mulai membentuk antibodi untuk melawan flu tersebut. Nah, pada saat menyusui antibodi itu akan diberikan langsung ke bayinya. Jadi secara tak langsung, ketika menyusui. Anda telah memberikan antibodi untuk melawan flu kepada buah hati anda. Bukankah secar aumum ASI juga melindungi bayi dari infeksi saluran pernapasan atas dan bawah?
Itu sebenarnya, walaupun ibu menyusui mangalami flu, ASI harus tetap diberikan mengalami flu, ASI harus tetap diberikan. Hanya saja, si ibu perlu lebih banyak beristirahat selama sakit dan minum cairan yang banyak serta makan dengan gizi yang seimbang agar segera sembuh.
Untuk mengurangu infeksi berlanjut, memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain.
- Mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum menyusui, agar tidak menularkan kuman yang ada di tangan anda ke bayi (biasanya tak sengaja tangan anda dipergunakan untuk membersihkan lendir hidung atau menutup mulut ketika batuk).
- Perhatikan agar tidak bersin atau batuk di depan bayi anda, karena penularan juga dapat terjadi melalui butiran ludah yang terpercik ketika batuk atau bersin.
- Gunakan masker ketika menyusui, agar bayi tak langsung tertulari ketika anda berbicara dengannya. Agar bayi tak takut, buka sebentar masker sebelum mulai menyusui, tunjukkan wajah anda, kemudian tutup ketika dia sudah mulai mengenali wajah anda.
Cegah dengan vaksin
Sebenarnya untuk mecegah influensa jenis tertentu, kini sudah ada vaksin yang mampu mencegah seorang ibu tertulari flu selama beberapa waktu, asal kondisi kesehatannya dijaga dengan baik. Artinya, makan dengan gizi seimbang, serta istirahat yang cukup.
Boleh dibilang, obat flu adalah ketahanan tubuh sendiri. Sebab, penyakit ini biasanya akan segera sembuh jika daya tahan tubuh kita baik. Namum, yang menganggu adalah gejalanya. Oleh karena itu, untuk mengatasi gejala ini, biasanya diberikan beberapa obat-obatan yang umumnya membuat penderitanya mengantuk dan beristirahat.
Itu sebabnya, jika anda menyusui dan terserang flu, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk minum obat yang dapat mengatasi gejala flu. Dengan begitu, dokter akan memberikan obat yang tidak menganggu keluarnya ASI.AYAHBUNDA