Jangan anggap remeh diare, karena diare dapat mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit (dehidrasi). Kehilangan cairan dalam jumlah besar jika tak segera diganti akibatnya fatal, baik pada bayi, anak-anak atau bahkan orang dewasa.
Menjaga kesehatan anak-anak penting sekali, karena kesehatan anak adalah kunci kebahagiaan keluarga. Guna menjaga kesehatan anak tentunya harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat agar tak mudah terserang penyakit.
System pencernaan yang sehat ikut menentukan daya tahan tubuh si kecil terhadap penyakit, terutama diare. Anak-anak, khususnya usia 1-3 tahun sangat rentan terhadap gangguan pencernaan. Asupan makanan pada anak-anakharus benar-benar diperhatikan. Agar anak dapat tumbuh sehat, kuat dan bebas penyakit.
Diare merupakan satu bentuk mekanisme perlawanan dari tubuh untukmengeluarkan kuman penyakit, virus, parasit dan racun yang masuk ke saluran pencernaan. Seseorang dikatakan terserang diare bila buang air besar lebih dari 5-6 kali sehari. Akan tetapi tidak semua mencret dikatakan diare. Misalkan pada bayi yang berusia kurang dari 1 bulan, bisa buang air besar hingga lima kali sehari dan fesesnya lunak.
Lalu bagaimana diare yang perlu diwaspadai? Biala volume feses atau kotoran dalam jumlah banyak, sangat encer seperti air beras, berbau busuk, berlendir atau berdarah dan warnanya berubah. Jika kondisi seperti ini, maka bawalah bayi atau anak anda segeera ke dokter.
Yang dikhawatirmkan dari diare adalah kehilangan cairan dan eletrolit ( dehidrasi ). Ada tanda-tanda dehidrasi yang bisa dikenali, seperti :
- Anak menunjukkan gejala kehausan
- Berat badan turun
- Elastisitas kulit berkurang
- Mata dan ubun-ubun cekung
- Selaput lender pada bibir, mulut dan kulit tampak kering
Bila salah seorang anggota keluarga ada yang terserang diare, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat diberikan sebagai berikut :
- Sebagai pertolongan pertama jika terserang diare, usahakan anak minum 1 (satu) gelas oralit atau cairan gula dan garam setiap kali buang air. Air tajin juga sangat baik untuk mengatasi diare. Ini berguna untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar.
- Apabila diare menyerang anak atau bayi, maka jangan sembarangan mengganti susu formula. Tetapi mintalah saran dari dokter anda. Mengganti susu sembarangan bisa jadi pencetus diare pada anak.
- Bila bayi anda masih meminum ASI, sebaiknya pertahankan ASI agar kekebalan tubuh bayi tetap optimal.
- Jika masih diare, hindari makanan yang sukar dicerna,m seperti serat, lemak, dan vitamin. Sebagai gantinya beri bubur, daging atau ikan halus, apel dan pisang. Boleh juga beri balita sisi rendah lemak (susu formula khusus)
- Jika keadaan tak juga membaik, segera bawa ke dokter untuk pertolongan lebih lenjut. IBU&ANAK januari2007
No comments:
Post a Comment