Thursday, April 29, 2010

AGAR SEKS MENYENANGKAN

  • Hindari seks di saat perut kenyang.




  • Hubungan seks saat kenyang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, salah satunya sakit perut karena makanan dalam lambung belum sepenuhnya dapat dicerna. Itulah mengapa, meskipun ada waktu luang yang dapat dimanfaatkan, hindari berintim-intim langsung sehabis berbuka puasa. "Okelah pasangan tidak makan makanan berat, melainkan hanya camilan, tapi apakah fisik pasangan sudah siap untuk memulai ’pertempuran’ setelah belasan jam perut keroncongan?" ujar Ferryal. Lagi pula seusai berbuka ada banyak ritual ibadah yang sebaiknya dilakukan, seperti tadarus dan Tarawih sehingga konsentrasi untuk berintim-intim mungkin tidak optimal. Selepas Tarawih yang umumnya berada pada 2-3 jam setelah berbuka, makanan sudah dicerna. Fisik pun sudah pulih setelah seharian berpuasa. Karenanya, berintim ria setelah makan sahur pun tak dianjurkan. Selain karena mungkin waktunya terbatas, perut pun dalam keadaan kenyang.



  • Hindari quick sex atau seks instan di bulan puasa.


  • Memang, bukan berarti sama sekali dilarang, tapi keseringan melakukan seks cepat dikhawatirkan membuat salah satu pasangan tidak terpuaskan. Ini karena seks cepat hanya memuaskan suami, tapi jarang sekali istri. Jika ini dilakukan terus-menerus, bukan tak mungkin nilai hubungan seks jadi berkurang.



  • Gairah seks jangan dihilangkan, melainkan cukup diredam.
  • Ada banyak aktivitas yang dapat meredam gairah, seperti fokus pada pekerjaan, melakukan berbagai kegiatan, giat beribadah, bahkan berolahraga di sore hari menjelang berbuka puasa. Nah, bila tiba waktunya tunjukkan dan ungkapkan gairah seks ini pada
NAKITA

No comments:

Post a Comment