Saturday, April 17, 2010
FASE KEEMASAN KEHAMILAN
Memang menjalani kehamilan trimester kedua yang sering orang sebut sebagai “fase keemasan” lebih menyenangkan dibandingkan dengan trimester pertama karena efek-efek kehamilan seperti mual dan muntah sudah tidak anda rasakan lagi. Bahkan dibandingkan dengantrimester ke tiga pun pada trimester kedua ini tubuh lebih nyaman. Perut belum terlalu besar sehingga tak merepotkan dan melelahkan dibawa beraktifitas.
Pada trimester kedua juga menandai titik balik bagi anda dan janin. Perasaan anda mulai membaik dan lebih memperhatikan kehamilan.
Sementara itu, bentuk perut pun mulai berkembang karena berat badan anda bertambah dan janin dalam rahim juga semakin tumbuh. Pertumbuhan itu lebih focus terjadi pada ukuran dan berat badan janin. Organ dansisitem tubuh janin pun mulai berkembang, Alhamdulillah bayi sudah terbentuk sempurna pada bulan keempat.
Cerita teman-teman anda memang benar, bahwa pada trimester kedua ini bukan berarti anda bebas gangguan. Adakalanya gejala tak nyaman pada trimester pertama masih berlangsung. Beberapa gejala seperti sering kram atau sakit pinggang memeang sesuatu hal lumrah saja.
Sakit pinggang
Paling tidak ada beberapa gejala dan sensasi baru muncul pada “fase keemasan”ini, diantaranya: sakit pinggang, selama kehamilan, sambungan antaraa tulang pinggul mulai melunak dan lepas. Ini langkah persiapan untuk mempermudah bayi melewati jalan lahir. Pada trimester kedua, rahim bertambah berat. Akibatnya pusar gravitasi tubuh berubah. Secara bertahap- tanpa disadari anda mulai menyesuaikan postur dengan cara berjalan. Itulah sebabnya muncul sakit pinggang dan rasa sakit lain.
Cara mengatasinya adalah dengan memperbaiki cara berdiri, duduk dan bergerak. Praktikkan cara berdiri yang benar. Berdirilah dengan pinggul masuk dan bahu tegak. Jika anda harus duduk lebih lama istirahatlah setiap 30 menit.
Disamping sakit pinggang seperti yang anda sebutkan, gejala lain adalah kram kaki. Masalah ini biasanya muncul di trimester kedua dan ketiga. Karena sering muncul pada malam hari, tidur anda akan terganggu. Penyebab pastinya tak diketahui tetapi diperkirakan karena kekurangan kalsium, kelelahan, atau tekanan rahim pada otot yang menuju kaki.
Cara mengatasinya adalah denganmelakukan latihan penegakan otot betis. Gunakan kaos kaki jika anda banyak berdiri atau beri penghangat di sekitar kaki. Istirahatlah sesat jika duduk atau berdiri terlalu lama.
Gejala lain
Selain sakit pinggang dank ram kaki seperti yang ada sebutkan, sebenarnya masih ada beberapa gejala lain, sperti : sakit perut, gatal dan kesemutan, bahkan sampai dengan susah bernapas.
Sakit perut dibagian bawah selama fase ini sering dikaitkan dengan peregangan jadringanikat yang berbentuk seperti talidan otot di sekitar rahim yangmengembang. Meskipun tak mengancam keselamtan janin, sebaiknya anda perlu konsultasikan ke dokter. Sakit perut bisa jadi merupakan gejala kehamilan ektopik (diluar kandungan), kelahiran premature dan malah lain.
Cara menagatasi sakit perut adalah dengan duduk atau berbaring saat sakit perut muncul. Latihan relaksasi danberendam dalam air hangat dapat mengurangi rasa sakit.
Gejala lain adalah gatal dan kesemutan. Jari kesemutan dan mati rasa serta rasa bengkak di tangan biasa terjadi selama kehamilan dan akan hilang setelah melahirkan. Ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan pinggang. Gatal juga dialami sekitar 20% ibu hamil, kadang memerah danterjadi didaerah telapak tangan dan kaki.
Beberapa ibu hamil juga mengalami gatal disertai mual, muntah, hilang nafsu makan, kelelahan dan kulit kuning. Kondisi ini meningkatkan resiko kelahiran premature, distress janin dan bayi lahir mati. Namun anda tak perlu cemas, gangguan ini hanya terjadi dari 1000 kematian. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan pelembab atau sabun lembut. Hindari mandi menggunakan air hangat karena akan membuat kulit kering.
Sedangkan susah bernapas disebabkan karena janin dalam kandungan semakin membesar. Ini menyebabkan semua organ tubuh anda, termasuh paru-paru semakin tertekan. Anda mengalami susah bernapas bahkan menarik napas saja sulit.
Cara mengatasinya dengan mengambil napas panjang dan dalam. Cobalah menjaga postur tubuh anda sehingga ada tempat bagi paru-paru mengembang. Gunakan bantal tambahan atauposisi tidur miring agar anda lebih bebas bernapas. NABILA/1/2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment