Sunday, March 14, 2010

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Anak sejak dari kandungan butuh kasih saying dan perhatian. Hal ini akan memberikan pengaruh positif bagi sang anakm terutama pada fase pertumbuhan dan perkembangannya.

Bayi baru lahir biasanya akan terlihat menggembung dengan kelopak mata membengkak, dan kadang-kadang ada suatu bercak selama proses persalinan dan biasanya akan menghilang beberapa hari kemudian. Sedangkan bayi yang lahir melalui operasi sesar seringkali tidak memiliki bercak tersebut.


Mata bayi baru lahir belum sepenuhnya berkembang, meski sudah dapat melihat. Mata bayi dapat mendeteksi cahaya dan dapat mengikuti obyek di depannya. Dalam pecan pertama usianya terkedang mata bayi akan tampak juling, sebagai akibat belum matangnya sisten koordinasi saraf pada bayi.

Bagian atas kepala bayi (ubun-ubun) terasa lunak karena tulang kepala belum menutup daerah tersebut agar memungkinkan otak tumbuh dengan cepat. Tulang tersebut akan menutup setelah bayi berusia 9-12 bulan.

Kulit bayi terlihat seperti ada sisiknya disebut vemiks yang mudah lepas. Jika bayi lahir melebihi waktunya, kemungkinan dia sudah kehilangan lapisan pelindungverniksnya tersebut, dan kulitnya akan keriput dan mengelupas saat lahir. Jika bayi lahir pas waktunya atau lebih cepat, kulitnya akan segera mengelupas setelah lahir karena terpapar udara setelah lapisan verniks hilang. Hal itu merupakan hal wajar dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Saat baru lahir, kulit bayi akan tampak bintik-bintik merah, atau terkadang kedua tangan dan kakinya terlihat biru. Keadaan ini bukan merupakan tanda adanya suatu masalah atau penyakit, melainkan pembuluh darah yang belum berkembang dengan baik. Bahkan ada beberapa bayi yang memiliki bercak merah di dahi, kelopak mata atau terkadang di belakang lehernya. Semua itu hanyalah tanda-tanda umum dari bayi baru lahir dan akan menghilang dengan sendirinya.

Bayi perempuan mungkin akan mengeluarkan sedikit cairan vagina yang jernih dan kental, akibat pengaruh hormone ibu. Jika cairan tersebut menjadi berwarna kuning Tanya pada dokter anda,m sebab bisa merupakan indikasi adanya suatu penyakit.

Buah zakar bayi laki-laki akan lunak dan tidak cukup besar sebagau tempat testisnya, atau mungkin malah besar dan mengeriput. Testisnya dapat keluar masuk skrotum. Kadang-kadang ttestis dapat tertarik ke dasar penis atau bahkan dapat tertarik kearah lipatan paha. Sepanjang testis lebih sering terdapat dalam skrotum merupakan hal normal. Skrotum bayi bisa berisi dengan cairan bening yang tidak berbahaya yang masuk ke dalam skrotum saat proses kelahiran. Semua keadaan tersebut akan normal dalam waktu 6-12 bulan.

Dalam ahad pertama kulit bayi mungkin akan berwarna kuning. Hal itu desebabkan adanya penambahan pigmen bilirubin sebagai akibat meningkatnya pernghancuran sel darah merah. Jika hingga bayi berusia dua ahad kulitnya tetap kuning dengan air kencing berwarna gelap dan / atau tinja pucat, segera periksa ke dokter.

Setiap pagi anda memandikan bayi paling tidak membutuhkan waktu antara 15-25 menit. Pilih tempat yang hangat dan luas yang memungkinkan anda untuk bergerak dengan leluasa. Kalau perlu, tutup semua pintu dan jendela karena bayi bereaksi dengan celpat terhadap perubahan suhu dan mudah terserang influenza. Hindari gangguan pada saat sedang memandikan bayi, jangan tinggalkan bayi sendirian dalam ember, diatas meja, atau dalam kamar mandi.

Pada ahad pertama kehidupannya bayi akan belajar menangis untuk menyatakan kebutuhannya. Pada saat itu anda diharapkan mempu mengartikan maksud dari tangisannya. Bayi menangis ,mungkin untuk minta diberi makan, minta popok diganti, minta dihibur atau ditemani. Dengan mengetahui perbedaannya, orangtua dapat membedakan berbagai tangisan bayi yang menandakan bahwa ia lapar, basah, merasa sendiri atau bosan.

Imunisasi bayi diharapkan akan melindungi bayi terhadap berbagai infeksi, karena itu teptilah waktu imunisasi bayi anda. Ketika bayi baru lahir jenis imunisasi adalah BCG. Bayi umur 1 bulan Hepatitia B1; umur 2 bulan Hepatitis B2; DPT 1 dan Polio 1; umur 3 bulan imunisasi DPT 2 dan Polio 2; umur 4 bulan imunisasi DPT 3 dan Polio 3; umur 5 bulan Polio 4; umur 6 bulan imunisasi Hepatitis B3 dan umur 9 bulan imunisasi Campak.

Setelah deberikan vaksinasi bayi mungkin akan sedikit demam atau mudah marah. Hal itu berkaitan dengan reaksi system imunnya terhadap vaksin dan menghasilkan antibody yang berguna untuk melindungi tubuhnya. UMMI/JULI2004


No comments:

Post a Comment