OBAT TRADISIONAL

MENGKUDU DARI PENCAHAR SAMPAI OBAT PENURUN HIPERTENSI

Mengkudu terkenal sebagai tanaman obat, karena dari buah, daun sampai akarnya dapat digunakan sebagai bahan obat. Kenali mengkudu lebih jauh!

Dahulu masyarakat acuh dengan tanaman mengkudu. Melihat di pekarangannya tumbuh mengkudu, lansung pohon ditebang. Umunya oran tak tahan dengan bau tak sedap dari buah mengkudu yang telah ranum. Namun, akhir-akhir ini masayakat terkesima mengetahui aneka manfaat tanaman mengkudu. Beramai-ramai orang membudidayakannya. Di pasaran buah mengkudu dijual dalam bentuk mentah, diperas maupun dibentuk sebagai pil.

Mengkudu (Morinda crrifolia L) memiliki nama berbeda-beda diberbagai daerah, seprti pace (Jawa), sengkudu(Sunda), kodhuk (Madura), dan wungkudu ( Bali). Sementara nama Inggrisnya, Magic plant, sebagai penghargaan terhadap khasiatnya.

Mengkudu termasuk jenis kopi-kopian, yang tumbuh didataran rendah sampai ketinggian tanah 1.500 meter diatas permukaan air laut. Tumbuhan asli Indonesia ini berkembang biak secara liar di hutan dan kebun, sehingga sangat mudah ditemukan. Batang pohonnya tidak terlalubesar, maun tingginya bisa berkisar antara 3-8 meter. Bunganya berbentuk bongkol kecil-kecil berwarna putih, sedangkan buahnya berwarna hijau, berbentuk lonjong dan bila matang berubah jadi putih kekuningan. Buah mengkudu berbiji kecil-kecil dan banyak jumlahnya.

TERSEBAR LUAS DI INDONESIA

Mengkudu tersebar luas di Indonesia terutama di hutan, kebuh dan pantai, juga sering ditanam di halaman rumah sebagai tanam duit. Tidak diperlukan syarat khusus untuk membudidayakan mengkudu. Namun, mengkudu sebaiknya ditanam di tanah gembur dan subur berupa tegalan atau lereng gunung. Jenis tanah yang sesuai ialah lempung berpasir atau lempung liat. Sebaiknya mengkudu tidak ditanam didaerah polusi karena buahnya dapat kuat menyerap polutan.

Jika ingin menanam sendiri, sebelum penanaman, lahan harus diolah terlebih dahulu dengan membersihkan semak dan pohon di sekitarnya. Setelah lahan bersih, tanah digemburkan menggunakan cangkul. Setelah lahan siap tanam, buat lubang ukuran 25X25 cm. Biarkan lubang sekitar seminggu utnuk mematikan hama dan zat berbahaya, lalu beri pupuk. Tanam bibit menkudu dalam lubang tanam yang disiapkan tadi, selanjutnya tutup lubang dengan tanah galian yang dicampur pupuk.

Mengkudu memang tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, utnuk meningkatkan secara intensif. Caranya, menyiram, menyiangi, dan memangkas tanaman agar tidak terjadi kekeringan. Penyiangan berguna untuk menghilangkan gulma yang mengganggu tanaman itu. Penyiangan sebaiknya dilakukan 2-3 bulan sekali. Sedangkan pemangkasan untuk mengurangi cabang tanaman. Selain menjaga tanaman tetap sehat, pemangkasan dengan memotong cabang bertunas akhir (tua dan rusak) untuk meningkatkan produksi.

BERKHASIAT OBAT

Mengkudu terkenal sebagi tanaman obat karena buah, daun, maupun akarnya dapat digunakan sebagai bahan obat. Buahnya dimanfaatkan untuk peluruh air seni dan menurunkan tekanan darah tinggi. Daunnya untuk obat sakit perut, sebagai pencahar dan obat pemulas, sementara akarnya sebagai obat peluruh air seni dan pencahar (pelancar buang air besar)

Aneka manfaat itu terkandung dalam mengkudu, yang memiliki beberapa zat berefek rarkologi, seperti anti radang, anti septic, diuretic, dan meningkatkan sirulasi darah. Namun, dari ketiga bagian dari tanam itu, yang biasa dimanfaatkan orang sebagai obat adalah buahnya, sebagai obat penurun tekanan darah tinggi.

Cara pemakaian buah mengkudu utnuk mengatasi darah tinggi:
“ambil buah mengkudu matang ( lembik dan berair), kupas. Untuk menghilangkan bau khas mengkudu, setelah dikupas, tusuk-tusuk memakai lidi, rendam 1 jam dalam air diberi sedikit garam. Setelah itu angkat mengkudu, cuci, lumat dan peras dengan kain bersih. Hasil perasan diminum sehari sekali sebanya 1/3 gelas sebelum tidur. Lakukan beberapa hari sampai tekanan darah normal.

Memang, jus bisa diblender. Hanya, sisihkan bijinya dulu. Jika tidak, bijinya ikut hancur dan mengubah rasa. Jika repot, kini sudah djual mengkudu dalam bentuk kapsul. Namun, anda tetap bisa meramu air mengkudu itu sendiri. Silahkan membuktikan!
Sumber: KARTINI