Saturday, January 29, 2011

EKSIM SUSU




MENGUSIR EKSIM SUSU

Kata orang, gatal di pipi bayi akibat tetesan air susu ibu. Masak sih?

Kering, bersisik, kemerah-merahan dan terasa sangat gatal. Begitulah bisanya yang dirasakan bayi jika ia kebetulan terkena dermatitis atopik di pipinya. Gangguan kulit ini popular disebut eksim susu.

Disebut eksim susu, karena diderita ileh bayi dibulan-bulan pertamanya. Dimana pipinya sering ketetesan ASI.

Meski sering timbul di pipi, sebenarnya eksim ini bisa saja muncul di bagian lain tubuh bayi, seperti di bagian dalam siku, serta bagian belakang lutut. Jadi, munculnya gatal-gatal itu memang bukan karena ia alergi minum susu ibu atau sekadar tetesan ASI.

Banyak penyebab

Sayangnya, penyebab pasti munculnya dermatitis atopik ini belum diketahui dengan jelas. Yang pasti, kemungkinan munculnya sangat kopleks, sperti :
  • Faktor keturunan. Mungkin ayah atau ibu memang penyandang alergi, meski tak selalu berupa eksim. Bisa jadi, orang tua mengidap asma, alergi terhadap debu, atau makanan, dan sebagainya
  • Menderita alergi dan kulitnya rentan. Bekas kotoran di pipinya atau lingkungan sekitarnyakurang higienis, bisa memicu timbulnya gatal-gatal.
  • Akibat lingkungan udara yang panas, kotor dan berdebu.

Tidak menular

Eksim ini sangat gatal. Tak heran kalau si kecil lalu jadi sering rewel. Repotnya, jika terlanjur tergaruk, maka bagian tersebut jadi luka. Akibatnya luka ini bisa membuat kulit bayi infeksi sehingga makin terasa perih, dan membuatnya bertambah rewel.

Yang pasti, gatal-gatal akibat eksim ini tidak menular. Jadi, anda tak perlu khawatir dengan kakak atau sepupu si bayi yang ingin dekat-dekat dengan adiknya. Tentu saja asal si kakak tidak membawa ‘kuman’ yang akan meperparah gatal-gatal adiknya.

Jaga kebersihan

Untuk menangani eksim ini, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan :
• Jika pipi bayi kotor (misalnya akibat tertetes air susu), segera bersihkan kulit pipinya dengan lap basah dan keringkan dengan bahan lembut.
• Ketika memandikan, gunakan sabun bayi yang mengandung pelembap
• Jika bepergian, lindungi si kecil dari sinar matahari langsung
• Pastikan sarung bantal dan spreinya benar-benar bersih dan tidak terasa bekas sabun ketika mencucinya. Karena, sisa sabun cuci juga dapat mengiritasi kulit bayi
• Hindari si kecil menggaruk bagian pipi yang gatal. Jika bayi masih kecil, pakaikan kaus tangan atau potong saja kukunya agar tak melukai bagian yang gatal
• Jika sampai terjadi luka dan tampak basah segera bawa ke dokter agar ditangani lebih jauh.


Asal anda rajin dan peka melihat perubahan di kulit bayi anda, mudah-mudahan kondisi tersebut tidak berlanjut.AYAHBUNDA

No comments:

Post a Comment