MANFAAT PUASA

SHAUM, SEHATKAN TUBUH

Berpuasa sesuai syariat akan meningkatkan derajat kesehatan.

Sebagian besar umat Muslin diseantero jagad telah menunaikan ibadah shaum Ramadan, sejak selasa (13/8). Kegembiraan dan kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah insan beriman, menyambut tamu agung nan istimewa, yakni Ramadan.

Sungguh puasa dibulan Ramadan memiliki begitu banyak hikmah danmanfaat bagi setiap hamba yang menunaikannya secara benar. Sejak 14 abad silan, Rasulullah SAW dalam sebuah hadits telah menyampaikan bahwa puasa adalah ibadah yang menyehatkan.

“Shumu Tashihhu, Puasalah niscaya kamu akan sehat,” sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Al- Thabrani. Hadits Rasulullah SAW itu sangat sesuai dengan temuan para dokter di era modern. Dunia kedokteran modern pun menyatakan bahwa puasa memang menyehatkan.

Konsultan Lambung dan Pencernaan FKUI RSCM, Dr H Ari Fachrial Syam, SpPD, mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitian baik di dalam maupun diluar negeri bahwa orang yang melakukan ibadah puasa lebih sehat . mengapa puasa bisa menyehatkan?

Menurut Ari, orang yang berpuasa tekanan darahnya lebih terkontrol. Selain itu, puasa juga bisa menyembuhkan penyakit maag. Ia menambahkan ibadah shaum pun bisa mengurangi obesitas. Dengan puasa, kata dia, terjadi pengaturan pola makan.

Sehingga orang yang berpuasa bisa mengurangi mengkonsumsi camilan-camilan yang tidak sehat. “Hikmahya puasa secara medis sudah terbukti, karena dasarnyaada pengendalianasupan makanan,”papar Ari. Dengan asupan makanan yang berkurang, kata dia, kalori yang masuk kedalam tubuh juga berkurang.

Berkurangnya kalori, papar Ari, membuat proses pembakaran di dalam tubuh juga menurun. Sehingga zat-zat radikal bebas juga berkurang. Nah, disisi lain, dengan mengurangi kalori, maka antioksidan dalam akan meningkat. Menurut dia, hal ini sudah dibuktikan dengan penelitian di RSCM. Kadar antioksidan akan meningkat setelah 30 hari berpuasa.

Ari menegaskan, pengontrolan asupan kalori melalui puasa akan membuat berat badan jadi lebih baik. Selain itu, kolesterol dalam darah juga bisa lebih terkendali. Shaum juga bisa membuat asam urat menjadi lebih terkontrol. Terlebih lagi, papar dia, pada Ramadan ini, seoran gMuslim disunahkan memperbanyak shalat.

“ Dalam shalat ada gerakan-gerakan olahrag yang memang ritmik, apalagi dilakukanpada malam hari. Dari sudut kesehatan itu merupakan proses mengurangi berat badan,” paprnya. Menurut dia, para perokok pun ternyata bisa berhenti menghisap nikotin, selam berpuasa.

Lalu apa saja yang harus diperhatikan agar shaum Ramadan bisa menyehatkan? Menurut Ari, sesuai sunah Rasulullah SAW, pada bulan ini tal boleh makan secara berlebih-lebihan. Apalagi, lanjut dia, ada hadits yang mengatakan, “Hijaukanlah meja makanmu.” Hijau di meja makan itu banyak sayur-sayuran dan buah-buahan.

Pada saat berbuka, tutur dia, dahulukan dengan yang manis-manis. “Kalau mau mengikuti Nabi Muhammad SAW yaitu dengan kurma tiga butir. Kurma itu dahsyat sekali. Ada kalorinya, mineralnya, unsur seratnya. Kemudian kita tidak boleh berlebih-lebihan.masyarakat kita kecenderungan buka puasa seperti balas dendam.”

Ari mengingatkan agar umat Muslim tetap bersahur. Menurut dia, agar puasa bisa menyehatkan, maka umat Muslim harus meniru cara berpuasa seperti Nabi SAW. Ia juga menyarankan agar pada saat sajur dan buka puasa dikurangi mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, “minum dan istirahat pun harus cukup,” ungkapnya.

Ketua umum Perhimpunan Gizi dan Pangan Inddonesia, Prof Dr Hadiansyah MS, mengungkapkann, dalam pandangan ilmu gizi dan kesehatan modern, puasa memiliki dampak positif terhadap kesehatan. Menurut dia, selama kurang lebih 12 jam sehari, akan merangsang sel-sel tubuh melakukan proses regenerasi. Sehingga menjadi lebih baik dan aktif lagi.

Selain itu, tutur dia. Shaum Ramadan selama sebulan penuh juga dapat meringankan kerja organ-organ tubuh, seperti organ pencernaan dan organ sestem pembuluh darah. Puasa juga memberi kesempatan kepada sel-sel tubuh untuk meningkatkan kinerja imunitasnya. “Sehingga denganimunitas yang beik, tubuh mampu melawan berbagai jenis penyakit,” papar Guru Besar IPB itu.

Manfaat puasa bagi kesehatan, papar dia, sudah internasional. Dengan berpuasa sesuai syariat Islam, tutur dia, profil kolesterol, profil gula darah, suhu tubuh, fungsi hati, fungsi ginjal akan menjadi semakin baik dan sehat.

Laksanakan puasa dengan baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai Islam, insyaAllah mampu meningkatkan derajat kesehatan setelah kita melaksanakannya selam satu bulan, “ papar Prof Hardinansyah.

Ia mengingatkan, agar umat Muslim mengakhirkan sahur, supaya tubuh bisa optimum menggunakan makanan sampai menjelang berbuka. Prof Hardinansyah juga mengimbau agar saat sahur tak terlalu kenyang. Sayur-sayuran berserat, kata dia, amat penting untuk asupan saat sahur. Selainitu, minum air putih secukupnya saat sahur juga harus diperhatikan.

Saat siang hari, kata dia, sebaiknya pada siang hari tak berada di tempat yang terkena terik matahari, karena bisa membuat keringat bercucuran. Hal itu bisa berdampak pada keseimbangan tubuh. Agar sehat, papar Prof Hardinansyah, segeralah berbuka, ketika mamsuki waktunya. Utamakan berbuka dengan kurma saat berbuka disarankan agar tak makan secara buru-buru.

Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh juga diungkapkan Dr H Briliantoro M Soenarwo SpOT PhD. Menurut dia, tubuh itu ibarat mesin pabrik. Kalau memasuki makanan ke mulut terus masuk ke lambung, kata dia, baru selesai dicerna kira-kira sepuluh jam.

“ Jadi kalau kita sarapan pukul 06.00, maka pukul 16.00 baru selesai diproses. Belum lagi makan siang dan makan jajanan lainnya. Nak, pada saat berpuasa inilah kita atur supaya organ pencernaan istirahat. Kalau nggak istirahat bisa cepat rusak. Inilah kesempatan bagi tubuh itu memperbaiki keadaannya dan lain sebagainya supaya tidak sakit, livernya tak sakit, ginjalnya tak sakit. Maka puasalah sesuai dengan ajaran agama,” paparnya.

Menurut dia, jika diniatkan hanya untuk Allah SWT dan dilakukan secara benar, maka puasa akan menjadi obat. Jika puasanya salah niat, papar dia, bisa-bisa jadi tak sehat. Maka, luruskanlah niat berpuasa kita, agar hikmah puasa berupa kesehatan fisik bisa tercapai.TABLOID REPUBLIKA