WAJIB TAHU BAGI IBU BARU
Pengasuh bayi
- Minta referensi kerja calon pengasuh anak dari yayasan penyalur atau dari keluarga tempatnya bekerja sebelumnya. Gali teliti kelebihan dan kekurangannya selama mengasuh anak. Wawancara calon pengasuh dengan mendalam dan detil tentang keahlian, kebiasaan sampai latar belakang keluarganya.
- Perhatikan seksama cara si pengasuh menjalin hubungan dengan bayi anda dan keluarga anda. Perhatikan pula caranya menjalankan tugas sehari-hari.
- Jalin komunikasi dengan pengasuh, saat anda di kantor dan si kecil bersamanya. Setiba di rumah tanyakan pada pengasuh anak, apa yang dilakukannya selama anda pergi. Tanyakan pula, apakah jadwal yang anda buat untuk si kecil berhasil dijalankan.
- Lakukan sidak. Rencanakan pulang ke rumah diluar kebiasaan. Lihat apakah pengasuh anak benar-benar menjalankan tugas dengan baik. Libatkan suami, orangtua atau mertua untuk juga melakukan sidak.
Menyusui ditempat umum
- Kenakan baju dengan kancing depan, buka kira-kira tiga kancing yang ada di bawah, sehingga bayi dapat menyusui dengan ditutupi bagian atas kemeja anda. Atau kenakan bahu khusus menyusui yang sekarang sudah banyak dijual.
- Bisa juga dilakukan sambil menggendong saat bayi dalam gendongan. Anda akan terlihat seperti sedang menggendong bayi yang tertidur meski tengah menyusui.
- Tutup bagian atas tubuh anda dengan apron menyusui bila anda tak ingin kelihatan mencolok.
- Jeritan bayi bisa menarik perhatian. Untuk menghindarinya, kenali singal dari bayi, misalnya bila ia membuka mulut dan lidahnya terjulur atau menggerakkan kepalanya mencari dada anda. Susui segera sebelum ia menjerit.
Ganti popok bayi ditempat umum
Jika tidak ada toilet yang bisa digunakan, lakukan di
- Di jok belakang mobil anda
- Di ruang terbuka, cari banku berpermukaan rata. Cermati situasi sekeliling agar anda tak mengganggu kenyamanan orang lain.
- Di stroller dengan posisi bayi bisa telentang.
Berburu dokter anak
- Ramah dan membuat si kecil tenang, memiliki ruang periksa ramah anak, dilengkapi mainan.
- Komunikatif, karena anda yang berhubungan denannya. Dalam keadaan darurat, dokter harus mau dihubungi melalui ponsel/telepon pada jam diluar praktek. Dan cermati bagaimana ia merespons anda.
- Tidak terburu-buru menghadapi pasien, memberi anda cukup waktu untuk mengungkapkan hal-hal yang ada anggap penting
- Tidak pelit informasi, terbuka pada informasi baru. Dokter yang berwawasan lua akan membuat wawasan anda sebagai orang tua bertambah.
- Lokasi praktik dekat dari rumah.
Nomor-nomor penting
1. Pasangan (suami/istri)
2. Dokter anak
3. Kerabat terdekat
4. Tetangga terdekat yang akrab
5. Ambulan/UGD
6. Setra Laktasi
7. Sentra informasi keracunan
8. Apotek 24 jam terdekat
9. Kepolisian terdekat
10. Pemadam kebakaran
Sumber :ayahbunda
No comments:
Post a Comment