TIP BERHEMAT
Dengan kenaikan berbagai kebutuhan pokok namun tak berimbang dengan kenaikan pendapatan, kita harus benar-benar berhemat di segala bidang. Untuk kebutuhan makan mungkin sulit penghematannya, tetapi kita bisa memperketatnya dipemakaian air, listrik, telepon, gas dan sebagainya. Caranya :
Hemat listrik
- Ganti lampu pijar denga LHE (Lampu Hemat Energi). Dapat menghemat enenrgi listrik hingga 50-70% lebih rendah. Gunakan jenis CFL, biasanya ada ditandai “lpw” (lower per watt). Semakin tingg lpw-nya, semakin efisien lampu tersebut. Pilih lampu CFL dengan lpw lebih besar untuk watt yang sama.
- Jangan menggunakan listrik secara bersamaan. Misalnya saat menyetrika juga menyalakan pompa air. Hal tersebut dapat menyedot listrik lebih besar. Gunakan alat yang berdaya besar secara bergantian.
- Matikan listrik jangan lewat remote control karena keadaan standby pun tidak tetap mengalirkan listrik. Biasakan mematikan dengan cara mencabut kontaknya.
- Gunakan timer pada televise untuk menghidari menyala semalaman ketika kita tidur. Gunakan 1 televisi untuk satu keluarga.
- Matikan penghangat nasi jika nasi sudah tinggal sedikit, karena jumlah nasi banyak maupun sedikit, pemakaian daya listrik tetap sama besar.
- Pada siang hari jangan penggunakan penerangan berlebihan. Buatlah ruangan bisa menerima sinar matahari langsung.
- Hindari buka tutup kulkas terlalu sering, karena hal itu menambah tarikan listrik.
Hemat air
- Hentikan kebiasaan menggunakan kran air terbuka. Misalnya, untuk mencuci piring sebelumnya siapkan air dalam wadah untuk membilas. Akan jauh lebih hemat dibandingkan langsung membilas dari kran.
- Menggosok gigi, cuci muka atau mencukur jangan membiarkan air kran terus mengucur. Karena dalam 1 menit air dari kran dapat mencapai 9 liter.
- Akan lebih hemat sepertiga air jika mandi menggunakan shower dengan daya pancur sedang dibandingkan menggunakan gayung.
- Gunakan kain lap, gayung dan ember air untuk mencuci mobil. Caranya guyur tiap bagian mobil menggunakan gayung, kemudian gunakan spons untuk menggosoknya.
- Bagi yang menggunakan kloset duduk, taruhlah sebuah batu bata dalam bak penampungan air, dapat mengurangi volume siraman air, tapi daya tekan tetap kuat.
- Periksa pipa dan kran air secara teratur. Karena tetesan air dari kran yang bocor akan membuang banyak air.
- Buatlah sumur resapan air. Atau jangan menutup semua lahan dengan beton, sehingga air hujan tak terbuang begitu saja dan dapat terserap kembali ke dalam tanah.
- Menyiram tanaman lakukan pada malam hari, agar air tak mudah menguap oleh panas. Tanaman memasak air di siang hari.
Sumber: Kartini
No comments:
Post a Comment