MASALAH KEHAMILAN

DUH BERKUNANG-KUNANG
Seorang ibu hamil bisa saja tiba-tiba jatuh pingsan akibat anemia

Apa boleh buat ‘efek samping’ kehamilan berupa masalah fisik yang cukup mengganggu mungkin terpasa anda alami. Lelah, pusing, morning sickness, adalah keluhan yang kerap muncul. Bahkan, pingsan pun bisa terjadi.

Kenapa pingsan ?
Penyebab utamanya adalah anemia berat atau terlalu rendahnya kadar hemoglobin atau sel-sel darah merah (sekitar 6 gr/10 ml). padahal, normalnya sekitar 12 gr/100 ml.
Tubuh anda seharusnya mendapat pasokan darah yang lebih banyak, guna mengangkut oksigen plus makanan ke janin. Kalau volume darah anda tetap sama saperti sebelum hamil, sedang jumlah darah yang ada terpakai untuk kebutuhan anda dan janin, maka otomatis volume darah jadi berkurang. Akibatnya pasokan oksigen ke otak anda berkurang dan anda bisa jatuh pingsan.

Apakah penyebab lain ?
Di awal kehamilan sampai pertengahan trimester kedua, pembuluh darah ibu hamil cederung melebar. Seringkali volume darah yang tersedia dtidak cukup untuk mengisi ruang-ruang kosong di pembuluh darah yang melebar ini. Akibatnya, terjadi tekanan darah rendah. Hal ini juga menyebabkan ibu hamil mudah pusing-pusing dan pingsan.

Apa akibat lainnya ?
Anemia juga bisa menumbulkan masalah lain seperti keguguran, perdarahan dan infeksi sebelum persalinan akibat kontraksi yang tidak muncul dengan baik.

Makan apa, dong?
Anda harus menambah jumlah darah melalui pasokan makanan yang mengandung zat besi, asam folat dan vitamin B12. Karena itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan-makanan yang dapat membentuk sel-sel darah merah seperti hati, ikan teri, daging merah, kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau, kuning telur, dan buah-buahan. Anda juga dianjurkan mengonsumsi vitamin C, daging ayam dan ikan untuk memudahkan penyerapan zat besi.

Selain itu?
Selain diatasi melalui pola makan yang tepat yang bertujuan untuk pembentukan sel-sel darah merah, mudah pingsan juga bisa diatasi dengan berusaha melancarkan peredaran darah. Caranya :

• Lakukan olah tubuh ringan seperti yoga, jalan kaki, atau senam
• Jangan bangkir tiba-tiba dari posisi tidur atau duduk, tetapi lakukan perlahan
• Jangan berdiri terlalu lama
• Jangan terlalu sering berada di keramaian atau suasana bising dan hirup pikuk
• Jika anda ibu bekerja, ambillah waktu untuk beristirahat dengan menyelonjorkan kaki
• Konsumsi cairan yang cukup

Sumber : ayahbunda