MEMOTIVASI DIRI UNTUK BERANI
Ketakutan merupakan bagian dari diri kita. Namun kadang kala rasa takut lebih mendominasi ketimbang sikap beraninya. Biasanya hal ini akibat pengalaman masa lalu, di mana seseorang pernah mengalami trauma yang akhirnya menjadi paranoid. Tanpa sadar sikap ini membuat kita tak bisa melangkah maju dan memperbaiki hidup.
Yang terpenting adalah bagaimana memunculkan sikap berani dalam menghadapi dan menjalani kehidupan. Sebab akan lebih banyak kesulitan ketimbang kesenangan yang akan kita alami. Berani bukan berarti tak memiliki rasa takut. Namun rasa takut itu harus diimplementasikan dengan meninggalkan perbuatan dosa dan melakukan perbuatan yang menuai pahala, yakni rasa takut pada Tuhan yang menciptakan kita.
Berikut ini beberapa tips untuk memotivasi diri agar bisa bangkit dari ketakutan, baik rasa takut dari dalam diri maupun karena faktor lingkungan.
- Yakinkan rasa takut anda itu suatu kebenaran, yang akhirnya menimbulkan keberanian. Misalnya ketika anda tak beraniberbohong,m karena takut dosa atau menyakiti perasaan orang lain, maka lama kelamaan anda akan berani mengungkapkan kebenaran.
- Kenali keahlian anda, lalu eksporasi keahlian tersebut dengan begitu secara perlahan anda akan berani bersaing dengan siapa pun, karena memiliki keahlian yang orisinil.
- Jika anda takut dengan ancaman atau tidak criminal di sekeliling anda, mulailah membekali diri dengan kemampuan bela diri atau lainnya. Hal ini akan sangat bermanfaat jika suatu waktu anda mengalami masalah keamanan.
- Jangan merasa minder karena memiliki kekurangan. Sebab hal itu akan embuat anda takut bersosialisasi. Tetapi anda berhak instropeksi diri denganrasa optimis, karena dari optimisme inilah akan memunculkan keberanian.
- Berani melawan rasa takut. Lawan ketakutan anda dengan cara menaksir untung ruginya. Misalnya jika anda ingin mberdagang namun takut ada saingan. Maka mulailah memikirkan keuntungan yang anda dapatkan dari perdagangan itu. Percayalah anda akan lebih termotivasi.
- Untung melakukan sesuatu lakukan persiapan yang cukup setelah itu yakinkan diri bahwa semua yang akan terjadi pada diri anda, baik terluka, mati dan lain sebagainya bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, karena semuanya sudah digariskan Tuhan pada diri anda. Dengan begitu anda akan lebih berani menghadapi hidup.
Sumber : Kartini
No comments:
Post a Comment