Tips : AGAR SUAMI TIDAK BERPALING PADA WANIT LAIN
Mempertahankan perkawinan sama sulitnya dengan bertahan untuk hidup. Jangan yakin sebuah perkawinan akan abadi sampai usia memisahkan keduanya. Sandungan dan kerikil tajam siap menghadang. Sebelum bencana tiba, tak ada salahnya sebagai wanita melindungi perkawinan agar tetap utuh. Tentunya agar suami tidak berpaling. Dra. Michiko Mamesah M, Psi, psikolog memberi kiat yang harus diperhatikan oleh para istri sebagai berikut :
Perhatikan kebutuhan dan kesengan suami
Istri harus tahu benar apa-apa yang menjadi kebutuhan dan kesenangan suami. Jika suami mengidamkan wanita bertubuh langsing dan berpakaian rapi, istri harus bisa merawat tubuh dengan baik. Jangan mentang-mentang sudah punya anak penampilan tidak diperhatikan. Penampilan rapi tak Cuma untuk suami, untuk diri sendiri juga penting.
Kejutan dan perhatian
Lelaki suka sekali diberi perhatian dengan memberinya hadiah yang mengejutkan. Meski itu bentuknya kecil. Misal, mengajak makan berdua saja diluar rumah, tidak perlu ke rumah makan mewah, yang penting suasannya menyenangkan.
Jangan malu mengungkapkan I LOVE YOU
Mungkin bagi mereka yang sudah menikah beranggapan bahwa kata I love you sudah tak layak dan tak pantas diungkapkan. Padahal justru itulah yang harus dilakukan pasangan. I love you atau aku cinta padamu harus rajin diungkapkan pada pasangan karena itu merupakan perekat perkawinan. Terlebih bagi mereka yang sudah menjalani kehidupan perkawinan hingga puluhan tahun, unekapan aku cinta kamu memberi kesejukan tersendiri.
Ciuman hangat
Mungkin kegiatan ini sering dilupakan oleh para istri yakni memberi cuuman hangat pada suami layaknya saat mereka pacaran. Umumnya mereka beranggapan bahwa hanya dengan hubungan seks sudah cukup mencerminkan perasaan mereka. Padahal tidak. Gejolah perasaan yang terjadi sat berciuman hangat layaknya orang pacaran dengan berhubunganseks itu berbeda. Saat berciuman, hasrat cinta yang sudah lama terkubur akan bangkit kembali dan menyatukan dalam perasaan mereka. Itulah yang nanti akan mempererat hubungan mereka.
Mencoba bernostalgia
Pergi berdua dengan suami, mengapa tidak? Jangan takut anak-anak akan terlantar dan tidak diperhatikan. Bukankah kegiatan ini tidak perlu setiap hari? Bernoltalgia dengan mengingat masa-masa indah saat pacaran sangat dibutuhkan oleh pasangan suami-istri. Hal itu perlu dilakukan atar perasaan yang sempat hambar bersama suami bisa bangkit lagi seperti dulu. Dan ini dapat menjaga keharmonisan cinta istri pada suami.
Komunikasi dan keterbukaan
Komunikasi dan keterbukaan sangat penting dalam keluarga. Hanya dengan komunikasi keterbukaan, kita dapat mengerti apa yang sebenarnya diinginkan oleh pasangan. Jika ada hal-hal yang mengganjal di dalam hati mengenai sikap atau perilaku pasangan, ada baiknya dibicarakan dari hati-ke hati. Hal itu jauh lebih baik daripada kita bertindak gegabah, menyelidiki kegiatan suami tanpa alasan atau mempercayai omongan orang lain.
Menjaga privacy suami
Menjaga privacy suami sangat penting. Hendaknya para istri bisa lebih percaya pasangannya. Jangan mencoba membuka dompet suami atau membaca handphone suami secara sembunyi-sembunyi. Jika istri melakukan hal demikian dan akhirnya diketahui suami, harga diri suami terinjak-injak karena beridikasi kearah tidak percaya pada suami. Istri harus belajar mempercayai suami.
Tidak menyepelekan eksistensi suami
Benayk istri menyepelekan keberadaan suami hanya karena penghasilan istri lebih besar atau kedudukan lebih tinggi. Istri harus bisa menerima suami apa adanya. Bukankah komitmen awal sudah merka sepakati bersama? Jangan gara-gara pendapat istri lebih besar dari suami lalu istri melecehkan suami sehingga si suami merasa tidak dihargai.
|