HAMIL NYAMAN DAN KARIR JEMPOL
Kuncinya, managemen beban kerja yang baik.
Anda khawatir karir terganggu gara –gara hamil? Bila ya, anda tak sendiri. Reset Dr. Muareen Marks dari Institute of Psychiatry, Inggris menemukan 37% dari 3000 ibu bekerja yang baru pertama kali hamil, juga khawatir kehamilannya menghambat kesempatan promosi jabatan dan kenaikan gaji. Tapi, 60% dari mereka menemukan bahwa teman-teman kerjanya bersikap sangat mendukung selama mereka menjalani masa kehamilannya.
Hamil memang bukan penghalang bagi anda untuk tetap aktif berkarier dan ber prestasi. “Walau performance kerja saya selam hamil tidak seperti saat tidak hamil, namun saya tetap berhasil mendapatkan promosi jabatan,” kata Arlinka Supardi (29), ibu 1 anak yang bekerja sebagai Public Relations Consultant.
Listen to your body
Namun, jangan sampai semangat terus bekerja membuat anda mengalami stress berkepanjangan. Menurut Prof. Dr. Vivette Glovert, dokter spesialis kandungan dari Imperial College London, Inggris, kondisi stress akan meningkatkan kadar hormone kortisol dalam tubuh ibu hamil. Hormone ini dapat masuk ke dalam plasenta. Akibatnya proses tumbuh kembang janin jadi terhambat! Salah satu fungsi hormone kortisol adalah memperlambat laju proses pertumbuhan sel.
Stress sifatnya sangat subyektif. Artinya, berbeda- beda pada setiap orang. Karena memiliki kemampuan mengelola stress yang tidak sama. Yang penting, ‘dengarkan’ tubuh anda sendiri. Anda tak perlu memaksakan diri bekerja seperti saat tidak hamil. Bila tubuh anda ‘minta’ istirahat, penuhi permintaan tersebut, walau hanya untuk beberapa menit saja.
MENGENDALIKAN STRES
- Jangan memaksakan diri! Anda yang menggeluti bidang ‘pekerjaan laki-laki’ seperti arsitek atau tenaga ahli diperusahaan kilang minyak, sebaiknya melakukan negosiasi dengan atasan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawab anda. Bila mungkin, untuk sementara minta dispensasi tidak ke lokasi proyek. Jika hal ini tak memungkinkan, pastikan ke dokter bahwa kondisi kehamilan anda aman di lokasi tersebut.
- Komunikasi efektif. Katakana kepada atasan, rekan-rekan kerja, dan seluruh staf anda, tentang kondisi kehamilan anda, serta hal-hal ‘khusus’ yang anda butuhkan selama kehamilan. Ini akan menciptakan kondisi lingkungan kerja yang mendukung.
- Alihkan ambisi. Bila selama ini yang menjadi focus anda adalah prstasi kerja yang cemerlang, kini belajarlah untuk menurukan ambisi tersebut. Alihkan focus anda pada pencapaian prestasi sebagai ‘ibu yang baik’ ini juga sebuah prestasi yang membanggakan. Lho!
- The power of now! Stress muncul karena pikiran anda sibuk membayangkan hal-hal ‘salah’ dimasa mendatang yang belum tentu terjadi. Alihkan pikiran dan perhatian anda pada kekinian, yang sedang anda lakukan. Hal-hal ‘salah’ di masa depan yang menjadi ketakutan anda, bisa dicegah dengan ‘memperbaiki’ dan menyiapkan pada saat ini, sekarang, now!
Selalu berpikir positif. Biasakan berpikir positif, sehingga yang datang kepada anda adalah hal-hal baik dan positif pula.
ANDA DAN JANIN DI TRIMESTER I
MINGGU KE-5
Anda : bila rasa mual (morning sickness) datang, cukup lama, siapkan handuk dan makanan penghilang rasa mual sebelum anda masuk ke ruang meeting. Kalau kebetulan ada meeting di luar kantor, cari jalur paling pendek dari ruang meeting untuk mencapai kemar kecil. Atau, buat jadwal meeting, terutama dengan klien anda, tidak pada jam-jam di mana ada serangan morning sickness biasanya datang. Dengan begitu konsentrasi kerja anda tidak terganggu.
Janin : cikal bakal hati sudah dapat dibedakan dari cikal bakal organ-organ tubuh lainnya.
MINGGU KE-9
Anda : mungkin anda mengeluh agak sesak napas, dan kadang-kadang mengalami mimisan. Bila perlu, mulailah bergabung dengan kelas prenatal, hypoberthing, prenatal yoga, atau pilates ibu hamil, untuk belajar teknik relaksasi dan pernapasan.
Janin : kedua tunas lengannya sudah semakin memanjang, dan bisa bertemu di depan dada.
MINGGU KE-10
Anda : untuk mengembalikan energi, makan paling tidak 3 kali sehari, dan beberapa kali tambahan makan selingan. Pilih makan selingan yang dapat membantu meningkatkan dan menjaga kadar gula darah anda agar tidak turun. Misalnya, pisang atau wortel yang direbus kemudian di tumis dengan mentega.
Janin : bentuk tubuh si kecil sudah mirip ‘manusia’ mungil.
MINGGU KE-12
Anda : rasa mual dan cepat lelah sudah agak berkurang. Buat pengaturan beban kerja yang cermat, sehingga anda tidak perlu kerja lembur. Lebih baik, bawa pulang sebagian pekerjaan untuk dikerjakan dirumah.
Janin : jantungnya mulai berdenyut!
MINGGU KE-18
Anda : tubuh yang makin membesar membuat anda sulit tidur lelap. Pandai-pandailah ‘mencuri’ sedikit waktu istirahat makan siang, untuk membiarkan diri anda terlelap sejenak.
Janin : jantungnya mulai terbagi menjadi 4 bagian, yang nantinya akan berkembang menjadi 2 serambil dan 2 bilik.
MINGGU KE-22
Anda : keluhan pegal-pegal, pusing serta nyeri dan ngilu di persendian, mungkin anda rasakan. Perhatikan sikap tubuh anda saat berdiri, dan duduk di kursi kerja. Berilah bantalan untuk membantu punggung anda selalu tegak. Sesuaikan jadwal meeting dan urusan pekerjaan yang mengharuskan anda keluar kantor sesuai dengan kondisi tubuh anda.
Janin : hatinya sedang mempersiapkan diri untuk mulai berfungsi.
MINGGU KE-25
Anda : tulislah e-mail ke bagian IT agar sekertaris/staf anda diberi wewenang mengecek sejumlah e-mail penting yang harus segera ditindaklanjuti. Minta juga dibuatkan program penjawab e-mail otomatis, berisi pemberitahuan kepada setiap pengirim e-mail, bahwa anda sedang cuti melahirkan, dan lamanya anda cuti.
Janin : jenis kelaminnya sudah bisa ditentukan, apakah dia perempuan atau laki-laki.
BILA TUGAS LUAR
- Harus ada ‘lampu hijau’ dari dokter kandungan anda. Artinya, setelah melalui pemeriksaan, kondisi kehimilan anda dinyatakan ‘aman’.
- Minta rekomendasi alamat dokter atau rumah sakit yang dapat dihubungi di tempat tujuan bila terjadi ‘apa-apa’.
- Minta pada dokter bekal obat-obatan dan suplemen yang mungki perlu anda konsumsi selam di perjalanan. Untuk menjaga kondisi kehamilan anda. Misalnya, obat untuk mengatasi kontraksi yang timbul akibat kelelahan.
- Bawa obat-obatan pribadi, misalnya vitamin dan minyak kayu putih.
- Bawa buku riwayat kesehatan kehamilan anda.
- Hindari duduk terlalu lama pada satu posisi yang sama selama dalam perjalanan. Jika anda naik pesawat, pilih tempat duduk dekat gang agar mudah berjalan-jalan atau ke toilet. Jika naik mobil, cari waktu untuk berhenti dan beristirahat sebentar.
- Pelajari cuaca atau musim serta suhu udara di tempat tujuan. Bawa baju sesuai cuaca setempat, sehingga anda tidak ‘tersiksa’ karena kepanasan atau kedinginan.
ANDA DAN JANIN DI TRIMESTER 3
MINGGU KE-31
Anda : bila kaki kram serta timbul rasa panas di dada, lakukan latihan peregangan untuk mengendalikan otot- oto tubuh yang kaku. Latihan ini bisa dilakukan di samping meja kerja, dengan mengangkat salah satu kaki ke samping, secara bergantian, sambil berpegangan pada meja.
Janin : panjang tubuhnya sudah mencapai kurang dari 40 cm
MINGGU KE- 34
Anda : siapkan file dan data yang dibutuhka atasan. Anda maupun rekan-rekan kerja anda selama anda cuti. Masukkan ke dalam map yang diberikan tanda dengan jelas, untuk memudahkan siapa pun yang membutuhkannya.
Janin : panjang tubuhnya antara 42-45 cm
MINGGU KE-39
Anda : tinggi puncak rahim anda akan mencapai maksimal, yakni antara 16-20 cm. beberapa dari anda mungkin sudah memutuskan cuti agar dapat mempersiapkan diri sebelum bersalin.
Janin : posisi kepala dan tubuh sudah mantap, siap melewati jalan lahir.
MINGGU KE-40
Anda : lupakan sejenak urusan tentang pekerjaan di kantor. Kini, pusatkan perhatian anda pada upaya terbaik yang dapat anda lakukan sebagai seorang calon ibu, untuk menghadirkan buah hati anda dengan selamat.
Janin : aktif bergerak untuk melewati jalan lahir, sambil menunggu ‘aba-aba’ keluar dari anda !
PERCEPAT CUTI BILA…
|
Sumber : ayahbunda
No comments:
Post a Comment