HATI-HATI, DEPRESI DAPAT MENGAKIBATKAN ALZHAIMER
Orang yang memiliki depresi lebih mungkin terkena penyakit Alzheimer dari pada orang yang tidak pernah depresi. Hal ini adalah hasil dari sebuah penelitian yang diterbitkan pada, 8 April 2008, edisi Neurology dikutip dari Science Daily.
Penelitian ini melibatkan 486 orang dengan usia 60 sampai 90 yang tidak memiliki demensia. Diketahui 134 orang pernah mengalami sebuah periode depresi, sehingga membuat mereka mencari bantuan medis.
Para peserta tersebut dilakukan observasi selama rata-rata enam tahun. Selama waktu itu 33 orang menderita penyakit Alzheimer. Orang yang mengalami depresi 2,5 kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit Alzheimer dibandingkan orang yang belum pernah depresi. Risiko itu bahkan lebih tinggi bagi mereka yang depresi sebelum usia 60, mereka hampir empat kali lebih mungkin untuk mengalami Alzheimer daripada mereka yang tidak depresi.
Menurut Monique Breteler MB, MD, PhD, dari University Medical Center di Rotterdam, Belanda, mereka belum tahu apakah depresi memberikan kontribusi terhadap perkembangan penyakit Alzheimer atau apakah faktor lain yang tidak diketahui menyebabkan depresi dan demensia. Mereka masih harus lebih melakukan studi untuk memahami hubungan antara depresi dan demensia.
Satu teori yang mungkin diketahui adalah depresi dapat menyebabkan hilangnya sel dalam dua wilayah otak, hippocampus dan amigdala, yang kemudian memberikan kontribusi pada penyakit Alzheimer. Walaupun dalam penelitian ini tidak menemukan perbedaan dalam bentuk ukuran dari kedua daerah otak antara orang dengan depresi dan orang-orang yang belum pernah depresi.
Penelitian ini juga menilai, apakah peserta memiliki gejala depresi pada awal penelitian. Tetapi orang dengan gejala depresi pada awal penelitian tidak memungkinkan mengalami Alzheimer dari pada mereka yang tidak depresi pada awal penelitian.
Penelitian ini didukung oleh Netherlands Organization for Scientific Research and the Health Research and Development Council.
SUMBER : http://www.psikologizone.com
No comments:
Post a Comment