TANTANGAN ASYIK, BERMAIN DENGAN BAYI
Ingin bayi anda aktif? Pandai-pandailah bermain dengannya. Selain mengasyikkan, juga mencerdaskan bayi.
“Tidur melulu! Kapan bisa diajak main?” bisa jadi inilah kesan pertama ibu dan ayah baru melihat bayi barunya. Satu, dua, tiga bulan…
Nah, tibalah saat menyenangkan. Diusia 3 bulan bayi tak lagi tdur melulu. Diantara jam-jam menyusunya, ia membuka mata, memandang wajah ibu atau ayahnya lekat-lekat, terkadang tersenyum, tapi tak jarang pula mengernyitkan dahi.
Diusia 3 bulan, rutinitas bayi lebih menetap. Anda pun kini lebih santai karena kelelahan mulai berkurang. Keinginan mengajak bayi bermain mulai terbersit. Tapi apa yang bisa dimainkan bersama seorang bayi? Ia ‘kan baru bisa telentang. Tengkurap pun masih perlu bantuan.
Meski baru bisa telentang, tak perlu ragu mengajak bayi anda bermain. Saat anda mengangkat tangan anda untuk melakukan gerakan dan mulai menyanyi, bayi anda memperhatikan tangan anda dengan takjub. Lihatlah gerakan tangan dan kaki, seolah ia ingin mengejar anda!
Belajar menanggapi
Diusia 3 bulan, bayi anda memang belum bisa mengendalikan gerakan tubuhnya. Gerakannya masih tampak seperti gerakan refleks dan tak beraturan. Tak apa, si kecil sedang belajr menanggapi permainan anda! Perlahan-lahan emosinya lebih tampak sejalan dengan berkembangnya ikatan emosinya terhadap anda.
Senyumnya lebih sering muncul. Senyumnya yang mulai terarah, lebih memudahkan anda mengenali permainan apa yang ia sukai. Merah dan menggenggam jari anda sudah dapat ia lakukan. Erat genggaman tangannya, memudahkan anda mengajaknya bermain gerak tangan. Tangan keatas,…kesamping… kebawah. Anda dapat mengombinasikan gerakan ini dengan nyanyiannya.
Bila si kecil melepaskan genggamannya pertanda ia lelah. Jangan paksa memainkan permainan ini. Melanjutkan permainan ini hanya akan membuatnya menangis karena… kelelahan!
Bermain bergantian
Semakin bertambah usia si kecil jam tidurnya kian berkurang. Ia butuh berbagai kegiatan bermain. Saat anak berusia 8 bulan, lebih banyak permainan yang dapat anda mainkan bersamanya. Kekuatan otot tangannya untuk memegang mainan, memudahkan anda memberinya rattle untuk ia goyangkan.
Anda dapat juga menawarkan si kecil mainan apa yang ia inginkan. Pertanyaan sederhana :”mau mainan yang mana?” dapat anda ajukan pada bayi anda. Tentu saja anda yang tahu jawaban si kecil. Dengan pandangan mata atau tangan yang diarahkan ke mainan yang ia maksudkan. Anda dapat mulai berkreasi memainkan permainan itu.
Bergantian dengan bayi, mmainkan mainan itu. Kalaupun ia belum sungguh-sungguh dapat memegangnya sendiri, melaetakkan mainan itu di hadapannya dan mebiarkan ia memegang atau sekadar menyentuh dapat membuatnya gembira.
Senang mendengar dan melihat
Lagu, sajak dan cerita, dapat menjadi sarana permainan yang menyenangkan. Anak senang mendengar suara orangtuanya. Menyanyi atau bercerita dapat membuat anak senang. Bahan cerita dapat anda peroleh dari selimut.
Si kecil, misalnya selimut bergambar kelinci. Bercerita atau menyanyi lagu kelinci sambil memperhatikan gambar kelinci di selimutnya membuat bayi anda gembira.
Mendengar cerita atau nyanyian anda, ia menyerap kosa kata. Bila saatnya belajar bicara, ia akan memunculkan kata-kata yang pernah ia dengar. Di usia 8 bulan ini anak tak perlu diminta menirukan kata-kata yang anda ucapkan. Biarkan ia hanya mendengarkan bunyi-bunyi kata yang anda ucapkan.
Bagaimana kalau bermain diluar rumah? Anda bisa memanfaatkan cuaca cerah. Bayi dapat diajak keluar rumah, diarea yang tidak terlalu panas. Bayi senang memperhatikan berbagai hal di sekitarnya. Pepohonan, kupu-kupu, bahkan tanaman itu aman untuk disentuh, bawa tangan bayi anda untuk menyentuh bunganya.
Gerakan kian lincah
Bermain ayun-ayun diaudara memberi sensasi pada bayi. Bila bayi sudah kuat mengangkat kepalanya, bermain helicopter yang terbang vertical membuatnya gembira. Mengayun anak dari arah bawah keatas tidak menakutkannya, asal ia pada posisi berhadapan dengan anda.
Gerakan bayi yang kian lincah, ekspresi emosi yang meningkat, memudahkan anda mengajaknya bermain. Anda pun dipermudah dalam mengenali emosinya. Apaka ia sedang ingin berdiam diri? Ingin bermain? Ekspresi kegembiraannya kerap kali membuat anda gemas dan ingin terus mengulang permainan yang sama.
Bermain mencari harta karun dapat anda lakukan bersama si kecil. Meski ia belum bisa berjalan, gerakan merangkak memungkinkannya berpindah tempat dengan cepat. Sembunyikan beberapa mainan bayi anda di balik selimut. Ikut merangkak, temukan bersamanya benda-benda di balik selimut. Sembunyikan lagi mainan si kecil, biarkan ia yang membuka selimutnya.
Manfaatkan setiap kesempatan
Bermain dengan bayi tak perlu rencana khusus. Berbagai kegiatan bayi yang bisa dilakukan sambil bermain. Mandi dan berganti bahu, bisa menjadi waktu bermain yang menyenangkan. Misalnya saja menempelkan busa sabun di pipi bayi, atau meniup busa yang ada di wajah bayi, bisa membuat si kecil bergembira. Suasana mandi yang menyenangkan membuat anak gemar mandi.
Bermain ciluk-ba dapat anda lakukan saat si kecil berganti pakaian. Saat bahu dikenakan dan melewati wajahnya, ucapkan “ciluuuk” kemudaian “ba” saat leher baju bayi melewati wajahnya. Anda masih dapat melanjutkan bermain ciluk-ba dengan ujung bawah pakaian bayi yang anda tutupkan di wajahnya.
Anda juga tak perlu pusing memikirkan alat permainan apa yang cocok utnuk dimainkan bersama bayi. Pernak-pernik perlengkapan bayi seperti topi, kaus kaki, gambar pada selimut, bassinet dan sarung bantal dapat anda manfaatkan.
Nikamati hari-hari bersama bayi anda. Berbagai permainan yang kerap anda mainkan bersamanya mendekatkan anda berdua, membuat bayi anda terhibur dan si kecil pun kian pandai.
SPONTAN LEBIH ASYIK Bermain merupakan saran sangat penting untuk menjalin relasi dengan orang lain. Bermain merupakan cara alami bagi bayi untuk belajar. anda tak perlu menunggu bayi anda tumbuh menjadi kanak-kanak untuk bisa diajak bermain. Segera ketika jam tidurnya mulai berkurang, anda dapat mengisi waktu antara menyusu dan tidur untuk bermain bersama bayi anda. Berikut ini beberapa hal yang penting anda cermati :
|
Sumber : AYAHBUNDA
No comments:
Post a Comment