Jika menunda pekerjaan sudah menjadi kebiasaan, sebaiknya hal ini segera diperbaiki. Mulailah menjadi pribadi yang disiplin, tentunya dengan cara yang sederhana dulu :
- Buat deadline sendiri. Sadari prioritas dengan membuat deadline. Dan dalam menentukan waktu deadline tidaklah mepet sekali, artinya biar anda tidak mengerjakan pekerjaan pas dengan hari H-nya. Masih ada waktu beberapa untuk memperbaiki pekerjaan (jika ada yang kurang).
- Bagi tugas. Buatlah pembagian tugas yang jelas dan akurat. Misalnya di pagi hari anda mengerjakan tugas A (menelpon relasi dan membuat janji), tugas B mulai mengetik dan merampungkan target laporan mulai dari dua halaman hingga berpuluh-puluh halaman.
- Katakana “Saya akan”. Dengan merasa memiliki tanggungan atau kewajiban pada orang lain akan memaksa anda untuk segera menyelesaikan pekerjaa. Cobalah berkomitmen pada tanggung jawab itu sehingga anda akan dihargai dan dapat diandalkan. Tentukan tanggat waktu bagi anda sendiri dan pusatkan pikiran untuk segera menyelesaikan danmengantarkan pekerjaan anda pada bos, supervisor, rekan kerja atau kolega anda. Jika anda berjanji pada si Bos akan meyelesaikan esok hari, maka lakukalah. Jangan sampai menanggung risikonya.
- Mulailah lebih awal. Ukurlah waktu yang sekiranya anda butuhkan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan itu. Kemudian gandakan waktunya. Ini tergantung pada keperluan atau seberapa mendesaknya tugas tersebut. Namun, tetap memberikan cadangan waktu kalau-kalau terjadi sesuatu hal yang tidak anda perkirakan sebelumnya. Cara lain adalah dengan mengerjakan pekerjaan yang paling tidak anda sukai di pagi hari saat anda masih lebih produktif dan focus. Kadang, sebagian orang yang gemar mengangguhkan pekerjaan cenderung untuk menyepelekan satu pekerjaan. Bahkan, terlalu yakin dengan taksiran produktifitas kinerja mereka.
- Bagi dan taklukkan (breakdown and do it). Jika pekerjaan terasa begitu banyak, bagi-bagi dan pisahkan dalam bentuk yang lebih mudah dan memungkinkan untuk dikerjakan. Itu akan membuatnya lebih mudah diatur. Kerjakan yang bias dikerjakan dalam waktu singkat terlebih dahulu atau kapanpun anda ada waktu selesaikan yang lainnya satu demi satu.
- Buatlah dadftar pekerjaan anda. (to do list). Tumpukan pekerjaan itu kadang membingungkan, mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Tumpukan pekerjaan anda yang utama, akan tampak lebih jelas jika anda menuangkannya dalam daftar tulisan (to do list) dengan cara sebagai berikut:
- Tulisan semua yang ada rasa harus diselesaikan selama sehari atau seminggu dalam sebuah lembar table, lalau contreng (marking) satu persatu item pekerjaan yang telah selesai anda kerjakan sehingga lebih nyata progress perkembangannya.
- Buatlah klasifikasi pekerjaan berdasarkan kepentingannya.
- Jadwalkan dan luangkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan mulai dari yang paling prioritas hingga seterusnya.
- Realitas dengan waktu yang anda miliki. Jika perlu anda bias menangguhkan tugas yang tidak terlalu terburu-buru dari daftar, kemudian periksa kembali di lain waktu
- Bertukar dengan rekan. Jika anda menunda pekerjaan karena merasa itu bukan keahlian anda, cobalah bertukar dengan kolega yang mungkin juga tengah mendapat tugas yang tak ia sukai. Kecuali jika proyek itu khusus untuk anda, menyelesaikan tepat waktu dan efisien mungkin lebih penting ketimbang siapa yang melakukannya. Kenali kekuatan dan kelemahan anda. Contohnya, jika anda lebih baik pada satu bidang pengembangan bisnis, minta orang lain untuk melakukan persoalan administratifnya.
- Memanjakan diri. Jika mengerjakan laporan keuangan membuat anda pusing, manjakan diri anda ketika anda telah berhasil menyelesaikannya. Beri penghargaan atau hadiah kecil diri anda ketika sukses menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. BATAMPOS
No comments:
Post a Comment