Tuesday, April 16, 2013

BANTU ANAK HADAPI UN (UJIAN NASIONAL)

Kesiapan orangtua akan sangat membantu buah hati menjalani UN.

Akhir-akhir ini, siswa-siswi sekolah disibukkan oleh pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Setelah siswa SMU dan pelajar SMP, jadwal berikutnya adalah UN untuk tingkat SD/MI yang berlangsung awal hingga pertengahan bulan April 2013. Komposisi penilaian seperti nilai akhir setiap mata pelajaran tentu tidak bisa dianggap sepele. Alhasil para murid SD/MI harus belajar sungguh-sungguh agar berhasil menghadapi UN dengan hasil yang memuaskan. Nah, selain menyiapkan anak-anak menghadapi UN, orangtua juga harus bersiap diri, lho. Misalnya, orangtua tak boleh ikut-ikutan panik atau kelihatan panik sebab tugas orangtua adalah mendorong anak agar bisa menghadapi UN dengan penuh semangat dan ketenangan. Lantas, apa saja persiapan lain yang harus dilakukan orangtua dan anak menghadapi UN? Simak di sini.



Jangan Menakuti

Ketika Anda menjelaskan kepada anak mengenai UN, Anda tak harus menakut-nakuti buah hati. Berikan penjelasan sederhana bahwa UN adalah suatu proses belajar yang harus dilewati dan bukan momok yang harus ditakuti dan dihindari. Yakinkan juga bahwa UN bisa dilewati sepanjang anak benar-benar siap. Yang tak kalah penting, tekankan pada anak bahwa Anda berada di belakang mereka sepenuhnya, apa pun hasilnya nanti. Pasalnya, dukungan orangtua akan sangat berpengaruh terhadap kesiapan anak menghadapi UN. Jangan lupa untuk selalu mengajak anak berdoa sebab doa bisa membantu menenangkan pikiran kedua belah pihak.

Jaga Kesehatan

Kondisi tubuh yang kurang fit atau bahkan jatuh sakit pasti akan berpengaruh terhadap kemampuan anak menyelesaikan soal-soal UN. Oleh karena itu, orangtua harus memastikan bahwa anak selalu makan teratur dan cukup beristirahat. Untuk anak yang sudah agak besar, olahraga juga penting untuk menjaga kebugaran. Berikan juga vitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh anak.

Hindari Stres

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus diperhatikan. Salah satunya adalah ketegangan yang bisa berujung pada stres, sebelum atau pada saat menghadapi UN. Salah satu cara untuk mencegah munculnya stres adalah dengan persiapan matang. Jika anak menguasai materi pelajaran yang bakal diujikan, stres pasti akan bisa dikurangi. Bimbingan dan perhatian dari Anda sebagai orangtua juga akan sangat membantu anak mengatasi ketegangan yang mungkin muncul. Yang tak kalah penting, Anda juga harus bersikap tenang. Yang banyak terjadi, orangtua ikut-ikutan stres memikirkan anaknya yang akan atau tengah menghadapi UN. Akibatnya, anak pun akan ikut stres begitu melihat ayah-ibunya “panik”. Jadi, selain si anak yang harus siap, orangtua juga harus siap mental dan menjauhi stres.

Belajar Bersama

Setelah persiapan fisik dan mental cukup, persiapan berikutnya adalah persiapan yang menyangkut hal-hal teknis UN. Misalnya, seberapa siapkah anak Anda menghadapi soal-soal UN? Apakah anak sudah menguasai semua materi yang diajarkan? Anda harus mengecek dan memantau persiapan anak tanpa harus bersikap seperti “pengawas”. Akan lebih baik jika jauh-jauh hari sebelum UN, Anda sudah memantau persiapan anak, dari mulai waktu belajarnya, materi yang dipelajari, sampai latihan mengerjakan soal.

Anda juga bisa menggunakan bantuan lembaga Bimbingan Belajar (bimbel). Apalagi beberapa tahun ke belakang, banyak yang menawarkan kelas persiapan menghadapi UN. Tak ada salahnya jika Anda memasukkan anak mengikuti bimbel sebagai tambahan persiapan. Yang penting, pilih lembaga bimbel yang kredibel.

Hari Pelaksanaan

Persiapan terakhir adalah persiapan menghadapi hari pelaksanaan UN. Contohnya mempersiapkan perlengkapan ujian, tepat waktu datang ke sekolah, strategi mengerjakan soal-soal UN, dan sebagainya. sumber :http://m.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Bantu-Anak-Hadapi-UN

No comments:

Post a Comment