Persiapan Dana Pendidikan Anak dari Properti
Persiapan pendidikan anak bisa dari membeli tanah atau rumah. Dua jenis investasi ini hasilnya cukup besar, meski baru bisa dinikmati dalam waktu panjang. Anda bisa membeli properti dengan perhitungan akan menjualnya 7 atau 10 tahun mendatang saat harganya sudah tinggi.
Artinya properti itu dibeli ketika anak masih kecil dan direncanakan untuk masuk PT. Bisa juga dengan menyewakan properti tersebut. Hasil sewanya bisa digunakan untuk biaya pendidikan bulanan. Yang perlu diingat adalah menjual properti butuh waktu, sulit terjual dalam waktu 2 hari.
Rumah atau tanah adalah properti yang baik. Namun harus diingat, memiliki tanah akan lebih menguntungkan karena Anda tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk perawatan. Sedangkan rumah atau apartemen, Anda harus mengeluarkan dana ekstra untuk perawatan. Rumah yang tidak dirawat akan cenderung rusak dan menjatuhkan harga.
Memiliki properti merupakan investasi jangka panjang karena Anda akan membutuhkan waktu untuk menjual properti, karenanya untuk dana pendidikan, investasi properti akan cocok apabila uang pendidikannya Anda butuhkan masih lama, paling tidak sepuluh tahun mendatang.
Artinya properti itu dibeli ketika anak masih kecil dan direncanakan untuk masuk PT. Bisa juga dengan menyewakan properti tersebut. Hasil sewanya bisa digunakan untuk biaya pendidikan bulanan. Yang perlu diingat adalah menjual properti butuh waktu, sulit terjual dalam waktu 2 hari.
Rumah atau tanah adalah properti yang baik. Namun harus diingat, memiliki tanah akan lebih menguntungkan karena Anda tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk perawatan. Sedangkan rumah atau apartemen, Anda harus mengeluarkan dana ekstra untuk perawatan. Rumah yang tidak dirawat akan cenderung rusak dan menjatuhkan harga.
Memiliki properti merupakan investasi jangka panjang karena Anda akan membutuhkan waktu untuk menjual properti, karenanya untuk dana pendidikan, investasi properti akan cocok apabila uang pendidikannya Anda butuhkan masih lama, paling tidak sepuluh tahun mendatang.
Pentingnya Asuransi pendidikan
Sesuai fungsinya, asuransi pendidikan adalah untuk proteksi. Pemilik asuransi adalah ayah atau ibu yang menjadi pencari nafkah utama. Pemilik asuransi diharuskan membayar premi dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai pilihan.
Keuntungannya, pemilik asuransi akan mendapatkan dana tiap kali putra-putri memasuki jenjang pendidikan baru, SD, SMP, SMA, dan PT. Selain itu dana asuransi akan tetap diberikan jika pemiliknya meninggal dunia dengan tanpa membayar premi lagi. Sebaliknya dana yang diambil sebelum waktunya akan dikenakan pinalti, diharuskan membayar dalam jumlah tertentu.
Kapan asuransi ini Anda mulai? Sebaiknya sejak usia anak dini. Anda dapat memulai program asuransi ini sejak anak berusia 0 tahun karena premi yang dibayarkan bisa lebih murah ketimbang kalau Anda mengikuti asuransi saat anak sudah lebih besar, premi yang harus dibayarkan akan lebih tinggi. Usia anak dengan batas maksimal 12 tahun dan usia orang tua juga menjadi faktor penentu besarnya premi.
Anda kemudian tinggal menghubungi pihak asuransi. Lalu, berdasarkan rencana Anda, pihak asuransi akan menghitung berapa dana yang diperlukan untuk masing-masing jenjang pendidikan. Dari situ, bisa disimpulkan berapa besar premi yang harus dibayarkan setiap bulan. Pihak asuransi juga akan menghitung dana yang terkumpul dengan premi yang sudah ditentukan.
Contohnya, jika saat ini pendapatan Anda sekitar Rp 5 juta per bulan, asumsikan 10%- nya untuk biaya asuransi pendidikan anak, yaitu sebesar Rp 500 ribu per bulan, atau sekitar Rp 6,5 juta per tahun
Keuntungannya, pemilik asuransi akan mendapatkan dana tiap kali putra-putri memasuki jenjang pendidikan baru, SD, SMP, SMA, dan PT. Selain itu dana asuransi akan tetap diberikan jika pemiliknya meninggal dunia dengan tanpa membayar premi lagi. Sebaliknya dana yang diambil sebelum waktunya akan dikenakan pinalti, diharuskan membayar dalam jumlah tertentu.
Kapan asuransi ini Anda mulai? Sebaiknya sejak usia anak dini. Anda dapat memulai program asuransi ini sejak anak berusia 0 tahun karena premi yang dibayarkan bisa lebih murah ketimbang kalau Anda mengikuti asuransi saat anak sudah lebih besar, premi yang harus dibayarkan akan lebih tinggi. Usia anak dengan batas maksimal 12 tahun dan usia orang tua juga menjadi faktor penentu besarnya premi.
Anda kemudian tinggal menghubungi pihak asuransi. Lalu, berdasarkan rencana Anda, pihak asuransi akan menghitung berapa dana yang diperlukan untuk masing-masing jenjang pendidikan. Dari situ, bisa disimpulkan berapa besar premi yang harus dibayarkan setiap bulan. Pihak asuransi juga akan menghitung dana yang terkumpul dengan premi yang sudah ditentukan.
Contohnya, jika saat ini pendapatan Anda sekitar Rp 5 juta per bulan, asumsikan 10%- nya untuk biaya asuransi pendidikan anak, yaitu sebesar Rp 500 ribu per bulan, atau sekitar Rp 6,5 juta per tahun
Investasi Tabungan Demi Pendidikan Anak
Menyimpan dana investasi dalam tabungan boleh jadi paling popular karena prosesnya mudah, membuat rekening di bank dan menyimpan sejumlah dana.
Keuntungan dari menabung adalah tidak terikat oleh waktu, Anda bisa menarik dana kapan saja. Dananya bisa digunakan untuk uang pangkal, SPP, les, dan kebutuhan lain yang sifatnya rutin.
Sisihkan sekitar 10% setiap bulan dari pendapatan untuk ditabung. Sebaiknya Anda memiliki rekening tersendiri (tidak dicampur dengan rekening yang digunakan untuk pengeluaran sehari-hari) khusus untuk tabungan pendidikan.
Namun perlu diingat, untuk investasi tabungan, simpanan dana tidak akan mencukupi karena bunga yang diberikan pihak bank tidaklah besar. Ada baiknya Anda menambahnya dengan investasi lain seperti deposito atau properti.
Keuntungan dari menabung adalah tidak terikat oleh waktu, Anda bisa menarik dana kapan saja. Dananya bisa digunakan untuk uang pangkal, SPP, les, dan kebutuhan lain yang sifatnya rutin.
Sisihkan sekitar 10% setiap bulan dari pendapatan untuk ditabung. Sebaiknya Anda memiliki rekening tersendiri (tidak dicampur dengan rekening yang digunakan untuk pengeluaran sehari-hari) khusus untuk tabungan pendidikan.
Namun perlu diingat, untuk investasi tabungan, simpanan dana tidak akan mencukupi karena bunga yang diberikan pihak bank tidaklah besar. Ada baiknya Anda menambahnya dengan investasi lain seperti deposito atau properti.
Siapkan Deposito untuk Sekolah Anak
Hampir sama dengan menabung, deposito adalah menyimpan uang di bank, tapi bunganya lebih besar yaitu sekitar 6% per tahun. Hanya saja bank mensyaratkan jumlah minimal untuk bisa membuka deposito yaitu Rp 8.000.000. Anda tak bisa mengambil uang kapan saja seperti tabungan. Uang yang didepositokan tak bisa ditarik untuk jangka waktu tertentu, 1 bulan, 3 bulan atau 1 tahun. Dana deposito bisa digunakan untuk kebutuhan jangka pendek seperti uang les.
Untuk membuka deposito memang tidak ada keharusan kapan waktunya. Namun ada baiknya sejak balita Anda sudah memilikinya. Sisihkan 10% dari pendapatan setiap bulannya kemudian bila dana sudah mencukupi bukalah deposito. Semakin besar jumlah uang yang Anda depositokan tentu akan semakin besar pula dana yang Anda terima setiap bulannya.
Jika Anda ingin dana deposito bertambah, buatlah deposito dalam bentuk auto roll over, artinya bunga yang diterima setiap bulannya ditambah ke dalam jumlah dana deposito sehingga setiap bulan dana deposito bertambah jumlahnya.
Contohnya, Anda punya deposito Rp 100.000.000. Setiap bulan bunga yang diterima sebesar Rp 500.000 sehingga jumlah menjadi Rp 100.500.000. Bulan depannya jumlah Rp 100.500.000 akan dibungakan lagi. Demikian setiap bulannya.
Untuk membuka deposito memang tidak ada keharusan kapan waktunya. Namun ada baiknya sejak balita Anda sudah memilikinya. Sisihkan 10% dari pendapatan setiap bulannya kemudian bila dana sudah mencukupi bukalah deposito. Semakin besar jumlah uang yang Anda depositokan tentu akan semakin besar pula dana yang Anda terima setiap bulannya.
Jika Anda ingin dana deposito bertambah, buatlah deposito dalam bentuk auto roll over, artinya bunga yang diterima setiap bulannya ditambah ke dalam jumlah dana deposito sehingga setiap bulan dana deposito bertambah jumlahnya.
Contohnya, Anda punya deposito Rp 100.000.000. Setiap bulan bunga yang diterima sebesar Rp 500.000 sehingga jumlah menjadi Rp 100.500.000. Bulan depannya jumlah Rp 100.500.000 akan dibungakan lagi. Demikian setiap bulannya.
Persiapan Biaya Sekolah Anak dari Reksadana
Dana sekolah anak diantaranya bisa diperoleh dari investasi yang uangnya dikelola oleh sebuah perusahaan manajemen investasi. Laporan perkembangan reksadana ini akan dikirim setiap satu atau beberapa bulan sekali.
Reksadana ada beberapa jenis, jadi dapat digunakan secara berkala sesuai dengan jangka waktu jenjang pendidikan tiap anak. Reksadana dapat digunakan untuk melawan inflasi pendidikan yang tinggi. Reksadana juga dapat dibeli kapan saja dan dicairkan kapan saja sesuai ketentuan yang berlaku di prospektus.
Reksadana ini produk yang teregulasi dengan sangat baik oleh Bapepam-LK sehingga para pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan tindakannya. Setiap jenis reksadana memiliki risiko dan hasil investasi yang berbeda-beda. Jenis reksadana antara lain, pasar uang, pendapatan tetap, saham. Ada juga reksadana terproteksi dan reksadana penyertaan terbatas.
Reksadana merupakan produk investasi jangka panjang yang memberikan hasil investasi yang tinggi. Investasi jenis ini cocok untuk persiapan dana pendidikan anak-anak Anda, dengan catatan dana tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat.
Reksadana ada beberapa jenis, jadi dapat digunakan secara berkala sesuai dengan jangka waktu jenjang pendidikan tiap anak. Reksadana dapat digunakan untuk melawan inflasi pendidikan yang tinggi. Reksadana juga dapat dibeli kapan saja dan dicairkan kapan saja sesuai ketentuan yang berlaku di prospektus.
Reksadana ini produk yang teregulasi dengan sangat baik oleh Bapepam-LK sehingga para pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan tindakannya. Setiap jenis reksadana memiliki risiko dan hasil investasi yang berbeda-beda. Jenis reksadana antara lain, pasar uang, pendapatan tetap, saham. Ada juga reksadana terproteksi dan reksadana penyertaan terbatas.
Reksadana merupakan produk investasi jangka panjang yang memberikan hasil investasi yang tinggi. Investasi jenis ini cocok untuk persiapan dana pendidikan anak-anak Anda, dengan catatan dana tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat.
Sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/persiapan.dana.pendidikan.anak.dari.properti/001/004/37/3
No comments:
Post a Comment